Penulis Utama : Satya Mardi Ayuningrum
NIM / NIP : K1314050
×

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika pada materi kubus dan balok yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TTW atau model pembelajaran langsung; (2) gaya belajar yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik di antara siswa dengan gaya belajar visual, gaya belajar auditori atau gaya belajar kinestetik; (3) pada model pembelajaran TTW atau model pembelajaran langsung yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, gaya belajar auditori atau gaya belajar kinestetik dalam pembelajaran pada materi kubus dan balok; (4) pada gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik yang menghasilkan   prestasi   belajar   matematika   yang   lebih   baik,   siswa   yang memperoleh model pembelajaran TTW atau yang memperoleh  model pembelajaran langsung pada materi kubus dan balok..
Penelitian  ini  termasuk  jenis  penelitian  eksperimental  semu.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Colomadu tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 252 siswa yang terbagi kedalam tujuh kelas. Sampel yang digunakan yaitu dua kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 61 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 13 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai Ulangan Tengah Semester, metode angket untuk data gaya belajar siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi Kubus dan Balok. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan  dengan  uji  lanjut  pasca  anava  yaitu  uji  komparasi  ganda  dengan metode Scheffe. Untuk persyaratan analisis, yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran TTW menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung; (2) siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dari siswa dengan gaya belajar kinestetik, sedangkan siswa dengan gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai gaya belajar auditorial pada materi kubus dan balok; (3) pada masing- masing model pembelajaran, siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik sedangkan siswa dengan gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa dengan gaya belajar auditorial; (4) pada masing-masing gaya belajar, pembelajaran dengan menggnakan model pembelajaran TTW menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung.

Kata Kunci : Think Talk Write (TTW), prestasi belajar matematika siswa, gaya belajar, kubus dan balok

×
Penulis Utama : Satya Mardi Ayuningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1314050
Tahun : 2018
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Materi Kubus dan Balok Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Colomadu Tahun Ajaran 2017/2018
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Matematika-K1314050-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof.Dr.Budiyono, M.Sc.
2. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.