×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha peternakan kambing perah Peranakan Etawa dan menganalisis faktor sosial ekonomi seperti umur peternak, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah ternak yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak kambing perah Peranakan Etawa. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kegiatan penelitian dilaksanakan mulai dari 15 April 2017 sampai dengan 15 Mei 2017. Penentuan lokasi dan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 30 orang responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari análisis regresi diperoleh persamaan Yi = -12197997,4 - 0,048 X1 + 0,197 X2 + 0,709 X3 - 0,210 X4 + 0,049 X5 dengan nilai R2 = 0,469 yang berarti bahwa variabel bebas (X1= Jumlah tanggungan keluarga, X2= Umur peternak, X3= Jumlah ternak kambing Peranakan Etawa, X4= Pengalaman beternak, X5= Tingkat pendidikan) dapat mempengaruhi variabel tidak bebas (Y= Pendapatan) sebesar 46,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel diluar yang diteliti. Rata-rata pendapatan peternak selama satu tahun sebesar Rp 8.566.154,34 yang artinya usaha ternak kambing perah di lokasi penelitian bisa dipertahankan sebagai sumber pendapatan peternak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha kambing perah di Kelurahan Girikerto masih menguntungkan dengan skala pemilikan 3 ekor kambing perah Peranakan Etawa laktasi dan jumlah ternak merupakan faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan usaha Kambing perah Peranakan Etawa di Kelurahan Girikerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Kata kunci: kambing perah Peranakan Etawa, faktor sosial ekonomi, pendapatan