Latar Belakang: Kanker serviks menempati urutan kedua penyebab kematian dan keganasan pada wanita di dunia. Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan pencegahan primer yaitu vaksinasi HPV. Terdapat faktor biopsikososial yang mempengaruhi penggunaan vaksin HPV. Pengaruh tersebut dapat dijelaskan dengan Health Belief Model dan Social Learning Theory.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan biopsikososial yang berhubungan dengan penggunaan vaksin HPV.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian  dilakukan di Klinik Onkologi Permata Harapan Surakarta dan Laboratorium Klinik Budi Sehat Surakarta pada bulan Februari-Maret Tahun 2018. Pengambilan subjek menggunakan fixed disease sampling dengan jumlah kelompok kasus 50 subjek dan kelompok kontrol 150 subjek. Variabel independen meliputi persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, efikasi diri, dukungan keluarga, pendidikan, pendapatan keluarga, status pekerjaan, lingkungan sosial dan skrining kanker serviks. Variabel dependen adalah Vaksinasi HPV. Analisis data menggunakan path analysis.

Hasil: Vaksinasi HPV dipengaruhi secara langsung oleh persepsi kerentanan (b= 2.01; CI 95%= 1.03 hingga 3.00; p<0.001), persepsi keseriusan (b= 1.52; CI 95%= -0.08 hingga 3.13; p=0.063), efikasi diri (b= 1.55; CI 95%= 0.05 hingga 3.05; p=0.043) dan persepsi hambatan (b= -2.25; CI 95%= -3.22 hingga -1.28; p<0.001). Vaksin HPV secara tidak langsung dipengaruhi oleh tingkat pendidikan melalui efikasi diri, dukungan keluarga melalui efikasi diri, pendapatan melalui persepsi hambatan, persepsi manfaat melalui persepsi hambatan, tingkat pendidikan melalui persepsi keseriusan, skrining kanker serviks melalui persepsi keseriusan, tingkat pendidikan melalui persepsi kerentanan, skrining kanker serviks melalui persepsi kerentanan, tingkat pendidikan melalui skrining kanker serviks, tingkat pendidikan melalui persepsi manfaat, status pekerjaan melalui pendapatan, lingkungan sosial melalui dukungan keluarga.

Kesimpulan:  Vaksinasi HPV langsung dipengaruhi oleh persepsi keseriusan, kerentanan, efikasi diri, hambatan. Selain itu, vaksinasi HPV secara tidak langsung dipengaruhi oleh pendidikan, dukungan keluarga, pendapatan, persepsi manfaat, skrining kanker serviks, status pekerjaan, lingkungan sosial dan dukungan keluarga.