×
ABSTRAK
Pusat Rehabilitasi Sosial Disabilitas Netra di Surakarta merupakan wadah untuk belajar bagi penyandang disabilitas netra terutama mereka yang mengidap kebutaan total. Fasilitas ini menyediakan program kegiatan profesional untuk mengembalikan dan meningkatkan kemauan serta kemampuan penyandang disabilitas netra baik individu, keluarga maupun kelompok agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar; seperti mempelajari kemampuan sosial, pelatihan keterampilan dan pengetahuan umum, pelayanan psikososial dan rehabilitasi kesehatan, serta pelatihan kegiatan sehari-hari di Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan tempat rehabilitasi dan konsultasi, yang aman, mudah dan layak, bagi penyandang disabilitas netra untuk belajar hidup mandiri. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut, prinsip-prinsip arsitektur perilaku akan diaplikasikan dalam perencanaan dan perancangan Pusat Rehabilitasi Sosial Disabilitas Netra di Surakarta ini. Observasi lapangan terhadap perilaku penyandang disabilitas netra digunakan sebagai metode penelitian dalam rangka menganalisis kebutuhan penyandang disabilitas netra sehingga fasilitas ini dapat mengakomodasinya.
Kata kunci: arsitektur perilaku, disabilitas, penyandang disabilitas netra, pusat rehabilitasi social