Sektor pertanian memegang peranan yang penting dalam program pembangunan ekonomi di Indonesia. Keberadaan agroindustri diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam pemerataan dan penggerak pembangunan pertanian, salah satunya adalah home industry gula kelapa kristal. Gula kelapa kristal merupakan  gula  merah  berbentuk  bubuk  yang dibuat  dari  nira  kelapa. Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah penghasil gula kelapa kristal. Produksinya yang melimpah, mendorong masyarakat untuk mendapatkan nilai tambah dari nira kelapa tersebut dengan melakukan pengolahan nira kelapa menjadi produk yang lebih berguna bagi kebutuhan masyarakat. Pengolahan nira kelapa menjadi gula kelapa kristal memberikan nilai tambah pada nira kelapa itu sendiri. Selain itu, perlu memperhatikan seberapa besar imbalan yang diberikan kepada tenaga kerja untuk meningkatkan perekonomian rumah tangganya. Suatu home industry biasanya masih menggunakan manajemen sederhana dengan pemikiran yang penting telah memberikan keuntungan. Penelitian    ini  bertujuan  menganalisis  nilai  tambah (nilai  tambah  produk  dan imbalan tenaga kerja) dan analisis usaha (biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, dan efisiensi).
Metode penelitian ini adalah deskriptif analitis. Penelitian dilakukan pada 30 pelaku usaha gula kelapa kristal Kelompok Tani Sari Manggar Manis   yang aktif berproduksi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumenter. Analisis data dilakukan dengan menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi, nilai tambah  produk serta imbalan tenaga kerja.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata total biaya setiap pelaku usaha gula kelapa kristal Kelompok Tani Sari Manggar Manis pada Bulan Februari 2018 sebesar Rp 1.170.458,22. Penerimaan rata-rata yang diperoleh setiap pelaku usaha gula   kelapa   kristal   pada   Bulan   Februari   2018   sebesar   Rp   1.474.330,67. Keuntungan rata-rata yang diperoleh setiap pelaku usaha gula kelapa kristal pada Bulan Februari 2018 sebesar Rp 303.872,45. Profitabilitas home industry gula kelapa kristal pada Bulan Februari 2018 sebesar 21,77% artinya home industry gula kelapa kristal sudah menguntungkan. Efisiensi home industry gula kelapa kristal Kelompok Tani Sari Manggar Manis pada Bulan Februari 2018 sebesar 1,22 artinya home industry gula kelapa kristal sudah efisien. Nilai tambah produk rata-rata per bahan baku pada setiap pelaku usaha gula kelapa kristal Kelompok Tani Sari Manggar Manis sebesar Rp 2.118,14. Imbalan tenaga kerja rata-rata pada setiap pelaku usaha gula kelapa kristal Kelompok Tani Sari Manggar Manis sebesar Rp 977,52.