×
Penelitian ini bertujuan menciptakan aplikasi photobooth dengan menggunakan teknologi augmented realty yang bisa digunakan untuk berfoto dengan objek 3 dimensi yang ada di Museum. Pengguna mendapat informasi mengenai fosil-fosil yang dibuat 3 dimensi di museum Sangiran. Aplikasi ini dibuat untuk media promosi dan meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap wisata edukasi yang terdapat di Kabupaten Sragen. Objek yang penulis ambil tentang fosil-fosil hewan purba yang ada pada Museum Sangiran kura-kura purba (Geochelone atlas), buaya purba (Crocodylus siamensis), gajah purba (Elephas), kerbau purba (Bubalus palaokarabau), dan manusia purba (Homo sapiens). Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi Museum Sangiran. Dengan menggunakan teknologi telepon genggam yang diaplikasikan dengan teknologi AR, maka pengunjung dapat berfoto dengan berbagai hewan maupun manusia purba yang dipamerkan. Hasil pengujian terhadap 20 responden menyatakan bahwa aplikasi ini baik dan cukup mendominan. Aplikasi photobooth Museum Sangiran ini dapat berjalan pada sistem operasi Android. Pada pengujian jarak kamera dengan marker aplikasi photobooth Museum Sangiran ini hanya sampai 200 centimeters. Serta aplikasi photobooth Museum Sangiran ini bisa dijalankan pada device atau smartphone dengan RAM 1 GB