Penulis Utama : Adzka Rif’ati
NIM / NIP : D0314001
×

ABSTRAK

Perkembangan  kota-kota  di  Indonesia  menunjukkan  perubahan  yang menyebabkan kota semakin kehilangan identitasnya. Kota Surakarta sekarang ini cukup memiliki banyak permasalahan terkait perkotaan seperti hal nya kota-kota lain  yang  sudah  lebih  dulu  berkembang pesat.  Dampak  dari  ekspansi  praktik kapitalisme  yang  menjadikan ruang  kota  sebagai  arena  pertarungan mengakibatkan kebutuhan ruang masyarakat yang terus meningkat, kriminalitas merajalela, bencana alam, kerusakan lingkungan, kemacetan, kemiskinan, dan lainnya semakin merajelela. Menyikapi fenomena seperti ini, terdapat satu komunitas yang berkecimpung pada isu-isu kampung-kota. Kampungnesia mencoba merespon perubahan kota dengan kegiatan pemberdayaanmelalui produksi dan reproduksi Pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana dinamika dan proses partisipasi anak muda serta hasil dalam agenda pemberdayaan kampung kota di Surakarta dengan skema reproduksi pengetahuan berbasis warga.Penelitian ini menggunakan teori Henry Lafebvre tentang Reproduksi Ruang dan Hak Atas Kota. Metode yang digunakan ialah etnografi dengan pendekatan fenomenologi untuk menghasilkan pemahaman yang komprehensif. Informan yang dipilih merupakan pelaku langsung dari proses reproduksi pengetahuan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta pengumpulan dokumen-dokumen sebagai data sekunder yang dilakukan selama penelitian. Dari penelitian ini ditemukan bahwa proses ini merupakan bagian dari “Produksi Ruang Sosial” sebagai upaya anak- anak muda untuk menciptakan mentalitas baru bagi masyarakat kampung-kota. Hal ini dilakukan karena konstruksi atas ruang merupakan hal yang bersifat esensial dalam perkembangan kota. Terdapat dua agenda besar dalam proses pemberdayaan anak muda dan kampung-kota ini, proses pertama yakni produksi pengetahuan dan yang kedua reproduksi pengetahuan yang dilakukan oleh anak- anak muda. Proses produksi pengetahuan meliputi dua hal, yaitu proses kelas dan lapangan.  Proses ini  menggunakan  konsep  Pemberdayaan  Representasi  Ruang sebagai arah gerak komunitasnya dalam membentuk upaya memproduksi ruang sosial yang nantinya juga akan memiliki pengaruh terhadap praktik spasial dan ruang representasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses ini  merupakan bentuk  perlawanan  dari  hegemoni pengetahuan  yang terus di  reproduksi  oleh sebagian kelompok yang mendominasi pemikiran terkait dengan perkembangan kota.

Kata Kunci :Pemberdayaan, Kampung-Kota, Pengetahuan, Anak Muda.

×
Penulis Utama : Adzka Rif’ati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0314001
Tahun : 2018
Judul : Pemberdayaan Anak Muda dan Kampung Kota (Upaya Reproduksi Pengetahuan oleh Kampungnesia di Surakarta )
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Program Studi Sosiologi-D0314001-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Akhrnad Ramdhon, S.Sos., M.A
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.