×
ABSTRAK
Cabai rawit (Capsicum frutescensL.) merupakan salah satu produk hortikultura bernilai ekonomis tinggi dan disukai oleh sebagian besar orang. Permintaan dan kebutuhan cabai rawit selalu tinggi tetapi mudah mengalami kerusakan sehingga cabai rawit yang tidak ditangani dengan baik setelah panen akan mengalami penurunan mutu. Modifikasi penanganan pascapanen cabai rawit perlu dilakukan untuk menjaga kualitas produk, salah satunya dengan menggunakan bahan pelapis yang dapat dimakan (edible coating) seperti kitosan dan gum arab. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi konsentrasi pelapisan kitosan dan gum arab dan menentukan konsentrasi kitosan dan gum arab yang paling optimum dalam meningkatkan daya simpan cabai rawit.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor.Faktor pertama berupa konsentrasi kitosan (0%, 1%, 1,5% dan 2%) dan faktor kedua berupa konsentrasi gum arab (0%, 5%, 10% dan 15%) dengan tiga ulangan pada masing-masing kelompok perlakuan yang disimpan pada suhu ruang (27°C). Parameter pengamatan meliputi bobot basah buah, kekerasan buah, warna buah, laju respirasi dan kandungan vitamin C. Data warna buah dianalisis secara deskriptif dan data bobot basah buah, kekerasan buah, laju respirasi dan kandungan vitamin C dianalisis menggunakan Analysis of Varians(ANOVA) dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% jika terdapat beda nyata antar perlakuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi pelapisan kitosan dan gum arab berpengaruh nyata dalam menghambat laju respirasi dan mempertahankan kadar vitamin C namun tidak berpengaruh nyata dalam mengurangi penurunan bobot basah buah dan kekerasan buah. Penggunaan kitosan 1.5% dan gum arab 10% mampumenjaga laju respirasi, kondisi warna dan tekstur selama 15 HSPserta penggunaan kitosan 1% dan gum arab 5% mampu menjaga kandungan vitamin C selama 9 HSP.
Kata Kunci : Cabai rawit (Capsicum frutescens L.), kitosan, gum arab, daya simpan, edible coating.