Jembatan merukapan sebuah struktur yang digunakan untuk menghubungkan dua daerah yang terpisah oleh suatu rintangan seperti sungai, jurang, jalan, atau rel kereta  api.  Mengingat  jembatan  memiliki  peran  yang  sangat  penting,  jika jembatan mengalami kerusakan maka kerugian yang ditimbulkan cukup besar. Indonesia merupakan daerah yang memiliki potensi gempa yang cukup sering, sehingga diperlukan evaluasi kinerja seismik. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Incremental Dynamic Analysis. Hasil yang dapat ditunjukkan dengan metode ini adalah kurva IDA yang dapat menunjukkan perilaku struktur saat terjadi gempa.

Penelitian ini dilakukan pada jembatan jalan tol Sungai Madiun yang terletak di Desa Kajang, Kecamatan Sawahan, Kota Madiun. Rekaman gempa yang digunakan sebanyak 13 rekaman gempa yang kemudian disesuaikan dengan spektrum gempa di lokasi jembatan. Penyesuaian rekaman gempa menggunakan bantuan   software   SeismoSignal   dan   SeismoMatch.   Pemodelan   jembatan dilakukan dengan bantuan software Midas Civil. Pada penelitian ini, nilai batas kerusakan menggunakan batas kerusakan dari Kim dan Shinozuka (2004). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja seismik jembatan jalan tol Sungai Madiun dan probabilitas kerusakan yang terjadi akiban beban gempa yagn diberikan.

Hasil analisis kurva kerapuhan Jembatan Sungai Madiun dengan batas kerusakan berdasarkan Kim dan Shinozuka dan pendekatan berdasarkan Keith Porter, Vamvatsikos & Fragiadakis, dan Hazuz memiliki nilai yang hampir sama. Berdasarkan  kurva kerapuhan  dengan  ketidaktentuan  Keith  Porter  pada  PGA 0.38g terdapat kemungkinan kerusakan slight damage sebesar 85%, moderate damage  sebesar  13%,  extensive  damage  sebesar  3%,  dan  complete  damage sebesar 0%. Berdasarkan ketidaktentuan Vamvatsikos dan Fradiakis, terdapat kemungkinan kerusakan slight damage sebesar 84%, moderate damage sebesar<!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]-->18%, extensive damage sebesar 7%, dan complete damage sebesar 0.1%. Sedangkan untuk ketidaktentuan berdasarkan Hazuz, terdapat kemungkinan kerusakan sebesar 81% slight damage, 16% moderate damage, 3% ekstensive damage dan 0% complete damage

Kata kunci : Kurva Kerapuhan, Incremental Dynamic Analysis, Skew Bridge.