Laporan Tugas Akhir ini berisi tentang Daya Tarik dan Pelestarian Tari Buyung Sebagai Potensi Wisata Budaya di Kabupaten Kuningan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang terciptanya Tari Buyung di Kabupaten Kuningan, Daya Tarik yang ada di dalam Tari Buyung dan mengetahui Proses Pelestarian Tari Buyung
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dan menggunakan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara dengan pencipta tari buyung dan Ketua Umum Pagelaran budaya upacara adat seren taun, di Keraton Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur, Kuningan untuk memperoleh data, dan mendapatkan data dari buku di perpustakaan, brosur, arsip dan foto.
Hasil dari Penelitian ini adalah menjelaskan mengenai daya tarik dan upaya pelestarian tari buyung yang berisi tentang latarbelakang terciptanya tarian tradisional yang diciptakan oleh Ibu Ratu Emalia Djatikusuma seorang koreografer yang berdomisili di Cigugur Kuningan dan penganut agama sunda wiwitan yang memiliki daya tarik serta potensi budaya yang bernilai dan memiliki keunikan. Serta proses pelestarian tari buyung agar tarian tersebut tetap lestari dan di kenal masyarakat luas.
Kesimpulan dari Penelitian ini yaitu keberadaan tari buyung.di Cigugur Kuningan bermula dari suatu kenyataan gadis desa Cigugur yang mengambil air di sumber mata air dengan menggunakan media buyung dan dilakukan secara bersama-sama dengan teman sebayanya suasana dan keadaan tersebut mempunyai nilai-nilai keindahan seni dan estetika sehingga menarik untuk dibuat sebuah karya tari. Berbaga Daya Tarik yang ada dalam Tari Buyung antara lain dapat di lihat di mengerti dan di dengar melalui busana yang digunakan, gerakan serta musik dan lagu. daya tarik wisata budaya ini dilestarikan melalui pagelaran budaya upacara adat seren taun yang digelah satu tahun sekali, pagelaran budaya nasional dan tarian khas Kabupaten Kuningan untuk pengambutan pejabat yang berkunjung ke Kabupaten Kuningan.