ABSTRAK

Saat ini perkembangan konstruksi semakin cepat. Salah satu konstruksi yang paling sering dijumpai adalah konstruksi gedung. Mulai dari gedung pertokoan, apartemen, hingga gedung pencakar langit yang sering dijumpai pada kota-kota besar. Setiap konstruksi gedung memiliki satu kesamaan yaitu harus memiliki fondasi. Bangunan tingkat menengah atau bangunan 3 hingga 5 lantai pada umumnya menggunakan fondasi dalam. Hal ini mengakibatkan biaya yang dikeluarkan cukup mahal, walaupun tingkat keamanan tinggi. Salah satu alternatif untuk bangunan tingkat menengah yaitu dengan menggabungkan fondasi dangkal dan fondasi dalam. Penelitian ini menganalisis gabungan fondasi dangkal dan dalam, yaitu menggunakan fondasi telapak dan sumuran atau disebut Telasur. Alternatif ini diharapkan mampu menahan beban untuk bangunan tingkat menengah dengan biaya yang relatif lebih murah daripada fondasi dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai Qun dan besar sumbangan tahanan yang diberikan fondasi telapak dan sumuran kepada Telasur.

Penelitian ini menggunakan alat bantu berupa software berbasis metode elemen hingga. Fondasi Telasur disimulasikan diatas tanah lempung homogen dengan variasi rasio panjang dan diameter sumuran (L/d). Fondasi diberi beban statis sesuai dengan loading  test   di lapangan. Sehingga didapatkan besar penurunan dan tegangan fondasi. Besarnya penurunan menggunakan metode interpretasi untuk mendapatkan besarnya kapasitas daya dukung ultimit, dan tegangan fondasi digunakan untuk menentukan besarnya sumbangan tahanan yang diberikan oleh fondasi telapak dan sumuran pada Telasur.

Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  setiap  kenaikan  rasio  (L/d) 0,25  mengurangi nilai penurunan rata-rata sebesar 11,72% dan memberikan persentase kenaikan nilai Qun rata-rata sebesar 3,5%. Prosentase tahanan telapak terhadap fondasi Telasur menyumbang sekitar 35-45%, sedangkan tahanan fondasi sumuran terhadap fondasi Telasur sekitar 55-65%. Penelitian ini membuktikan bahwa Telasur dapat menahan beban lebih baik dari fondasi telapak maupunsumuran, sehingga dapat digunakan untuk bangunan tingkat menengah.

Kata kunci: fondasi, penurunan, daya dukung