×
SMA Negeri 1 Surakarta merupakan sekolah unggulan di kota Surakarta. Sebagian besar siswa pada sekolah ini memiliki jiwa kompetitif yang tinggi dalam mengejar prestasi belajar di sekolah. Salah satu upaya yang dilakukan oleh siswa untuk menunjang kegiatan belajar mereka, adalah mengikuti kegiatan bimbel di luar jam pelajaran di sekolah. Alasan siswa mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah adalah untuk membantu mengatasi masalah kesulitan belajar, untuk mempersiapkan diri agar dapat bersaing dalam seleksi penerimaan di PTN favorit, dan alasan yang paling banyak disampaikan oleh siswa adalah untuk meningkatkan hasil belajarnya di sekolah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi antara siswa regular yang tidak mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Surakarta.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Surakarta sebanyak 73 siswa. Jumlah siswa yang mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah sebanyak 42 siswa, sementara sebanyak 31 siswa tidak mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan dokumentasi nilai hasil belajar akuntansi siswa. Teknik analisis data menggunakan independent sample t test.
Berdasarkan analisis nilai hasil belajar akuntansi siswa dengan uji t, menunjukkan perbandingan antara thitung dengan ttabel = 2.888>2.646 (thitung > ttabel), dan perbandingan nilai probabilitas signifikansi (Pvalue) dengan taraf signifikansi ?/2=0.005<0>