Penulis Utama | : | Ahmad Syamil Fiddin |
NIM / NIP | : | G0113003 |
Aktivitas menghafalkan Al-Qur’an merupakan aktivitas yang bermakna. Mahasiswa mengerahkan energi yang besar dan potensi yang dimiliki untuk menghafal Al-Qur’an di tengah tugas dan tanggung jawabnya. Al-Qur’an berisikan nilai-nilai kehidupan, menjadi penghafal Al-Qur’an bukan sekedar proses menghafal namun juga menghayatinya dan bertanggung jawab untuk menjadikannya landasan dalam menjalankan kehidupan bersama dengan manusia lain. Hidup bersama dengan manusia lain, melibatkan peranan adaptasi sosial. Dengan demikian, adaptasi sosial sangat mungkin menjadi faktor dalam mengarahkan penghafal Al-Qur’an mampu menjadi manusia yang berarti dalam kehidupan masyarakat, kehidupan bersama manusia lain dengan menjalankan nilai-nilai Al-Qur’an yang dihayati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adaptasi sosial dengan eksistensi diri pada mahasiswa penghafal Al-Qur’an di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik studi populasi. Responden penelitian ini sebanyak 95 mahasiswa penghafal Al-Qur’an dengan kriteria mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret (UNS) yang merupakan penghafal Al-Qur’an, memiliki jumlah hafalan 1 juz hingga 30 juz, dan tercatat pada data yang dimiliki komunitas Keluarga Huffadz UNS. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa skala eksistensi diri (reliabilitas 0,867) yang dimodifikasi dari the existence scale (Langle, 2003), dan skala adaptasi sosial (reliabilitas 0,929) yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan yang signifikan, positif dan kuat antara adaptasi sosial dan eksistensi diri, dengan nilai Fhitung > Ftabel (145,123
> 2,706), p-value = 0,000 (p-value = 0,05), nilai R = 0,781, dan nilai R2 = 0,609 atau 60,9%. Sumbangan efektif adaptasi sosial sebesar 60,9 %. Hal ini menunjukkan bahwa adaptasi sosial memiliki pengaruh kuat terhadap eksistensi diri. Analisis tambahan berupa perbedaan skor eksistensi diri berdasarkan waktu mulai menghafal. Skor menunjukkan perbedaan dengan nilai signifikansi 0,041 (p-value = 0,05).
Penulis Utama | : | Ahmad Syamil Fiddin |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | G0113003 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Hubungan Antara Adaptasi Sosial Dengan Eksistensi Diri Pada Mahasiswa Penghafal Al-Qur’an Di Universitas Sebelas Maret Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Kedokteran - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Psikologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Kedokteran-Prodi Psikologi-D1515057-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi., 2. Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|