STUDI KASUS : PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA JANDA CERAI USIA DEWASA AWAL DALAM PERNIKAHAN KEDUA DI MAMUJU

Arvany Ulva Badjeber
G0113019
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Proses pengambilan keputusan merupakan suatu pengakhiran dari proses pemikiran dari suatu masalah untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan melalui 5 (lima) tahap, yakni mengatur tujuan, meninjau alternatif solusi, mengevaluasi alternatif, memilih pilihan terbaik dan bertahan dengan pilihan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi dan memahami proses pengambilan keputusan yang dilakukan janda cerai usia dewasa awal dalam pernikahan
kedua di kota Mamuju.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan rancangan studi kasus yang dilakukan di Kota Mamuju. Subjek dalam penelitian ini adalah janda cerai usia dewasa
awal dalam pernikahan keduanya dan saat ini berusia 21 tahun. Dengan jumlah subjek
penelitian sebanyak 2 (dua) orang dengan kriteria status sebelum pernikahan keduanya adalah  janda  cerai  remaja  dan  kembali  menikah  di  usia  dewasa  awal  (18  tahun).
Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan
riwayat hidup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki sikap dan respon dalam proses menentukan keputusan yang akan mereka ambil untuk menikah pada diusia
yang relatif sangat muda. Proses pengambilan keputusan yang dilalui Subjek I tidak
berjalan bagaimana semestinya. Subjek I tidak mengatur tujuan sasaran, tidak meninjau alternatif  solusi, dan tidak mengevaluasi alternatif. Subjek I yang memutuskan kawin lari
karena telah hamil, dan mengalami ketakutan menghadapi kemarahan orang tua untuk
menyampaikan keinginannya. Berbeda dengan Subjek II, dimana keputusan yang sangat tepat diambil dari proses yang sangat mendalam. Subjek II mengatur tujuan mengatur tujuan sasaran, meninjau alternatif solusi dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan mengevaluasi alternatif untuk menjawab segala kebutuhan yang dimiliki Subjek II, dan mengkomunikasihan hasil pemikirannya untuk mendapatkan dukungan dari orang terdekatnya untuk memutuskan pilihan yang tepat. Walaupun kedua subjek hidup secara sederhana, kedua subjek tetap merasa bahagia.
Kata  kunci:  Janda  Cerai,  Pernikahan  Kedua,  Proses  Pengambilan  Keputusan,  Usia
Dewasa Awal