ABSTRAK

Seleksi dan Evaluasi merupakan salah satu hal terpenting dalam aktivitas pemilihan rekanan dalam pekerjaan kontruksi. Seleksi dan evaluasi subkontraktor juga di ketahui secara luas dapat berpengaruh secara langsung kepada efisiensi dan keuanggulan sebuah kontraktor utama dalam memperlancar proyek yang sedang dikerjakan. Dalam proses pemilihan subkontraktor pada kontraktor utama diperlukan kriteria-kriteria yang digunakan untuk penilaian. Sehingga dengan beberapa kriteria tersebut perlu di lakukan kajian yang paling relvan untuk digunakan dalam pemilihan penyedia jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas urutan pemilihan subkontraktor pada pekerjaan struktur Divisi kontruksi 2, Departemen Infrastruktur 1, PT. Adhi Karya (Persero), Tbk dan menentukan alternatif subkontraktor Erection Girder dari model hirarki tersebut.

Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara dan pengisian kuisioner oleh 7 responden. Data sekunder berupa data proyek dan data studi kepustakaan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Analytic Network Process (ANP) di dukung software Super Decisions dalam melakukan perhitungan terhadap bobot akhir kriteria, bobot alternatif, dan bobot over all alternatif dengan mengacu dari hasil perhitungan kuesioner yang telah dihitung menggunakan Super Decisions dan Microsoft Excel. Penelitian ini menggunakan 8 kriteria utama dalam proses penilaian seleksi pemilihan subkontraktor, selanjutnya survey dilakukan dengan kuesioner dan wawancara untuk menentukan alternatif subkontraktor.

Hasil perhitungan ANP menunjukkan bahwa kriteria terpenting dalam penilaian subkontraktor adalah Administrasi dan Harga Penawaran, begitupun dengan adanya perhitungan analisis sensitivitas, dimana masing-masing kriteria mempunyai tingkat pengaruh. Untuk alternatif subkontraktor yang terpilih yaitu PT. Delta Systech International (DSI).

Kata Kunci: Analytic Network Process, Subkontraktor, Seleksi dan Evaluasi, Super Decisions, Microsoft Excel.

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-ID X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->