Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) terhadap Alokasi Belanja Modal, dan pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang diukur dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Data sekunder atas variabel tersebut berasal dari Kabupaten dan Kota di Pulau Kalimantan dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda.
    Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran bepengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap Alokasi Belanja Modal. Dan Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.