×
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Strategi komunitas Masyarakat Anti HoaxSoloraya dalam mengedukasi warga negara digital di Kota Surakarta.2) Partisipasi dalam edukasi warga negara digital di Kota Surakarta melalui komunitas MasyarakatAnti HoaxSoloraya.3) Faktor pendorong dan faktor penghambat komunitas Masyarakat Anti HoaxSoloraya dalam mengedukasi warga negara digital di Kota Surakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif; Jenis penelitian ini dideskripsikan secara kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, kejadian, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan data triangulasi dan metode triangulasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Strategi edukasi komunitas Masyarakat Anti HoaxSoloraya dilakukan dengan cara kontra narasi di media sosial, literasi digital di kalangan massyarakat, anjangsana silaturahmi dan advokasi. (2) Partisipasi warga Kota Surakarta dilakukan dalam bentuk yaitu partisipasi buah pikiran, partisipasi keterampilan, partisipasi tenaga, partisipasi harta benda dan partisipasi uang.(3) Edukasi yang dilakukan komunitas Masyarakat Anti HoaxSoloraya memiliki faktor pendorong dan penghambat. Faktor pendorong antara lain: persepsi yang sama akan bahaya hoax,aturan yangbersifat fleksibel,adanya prinsip yang dijunjung tinggi.Sedangkan hambatan antara lain adanya cap sebagai agen pemerintah,rendahnya literasi digital masyarakat Kota Surakarta dan kendala dana.
Kata Kunci: Strategi, Edukasi, Warga digital, Komunitas Masarakat Anti Hoax Soloraya.