Abstrak

Salah satu penyebab kerusakan pada gedung adalah terguncangnya struktur oleh gempa bumi. Kerusakan fatal jika terjadi pada kolom dan balok. Kerusakan beton ataupun degradasi kekuatan beton dapat diperbaiki / direpair untuk mempertahankan kemampuan beton menopang beban. Textile Reinforced Composite (TRC) adalah  inovasi baru untuk perkuatan atau perbaikan struktur beton dengan lapisan komposit tipis. Konsep dari TRC yaitu melapisi kolom dan balok dengan wiremesh, serat karbon atau material perkuatan lainnya kemudian direkatkan menggunakan mortar. Mortar dalam TRC ini berfungsi sebagai perekat dan external convined sehingga membutuhkan modifikasi dalam campurannya.

Penelitian ini digunakan inovasi berupa penambahan polymer berjenis polyvinyl acetate pada mortar sehingga dapat disebut Polymer Modified Mortar dan  dicari mix design dengan kuat tekan optimum. Variasi yang digunakan adalah nilai faktor air semen (FAS) sebesar 0,3 ; 0,4 dan 0,5 serta rasio semen : pasir sebesar 1 : 2,5 ; 1 : 2,75 dan 1 : 3,0. Umur beton yang akan diuji adalah 3 hari dan 28 hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar rasio semen : pasir meningkatkan kuat tekan. Kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari terdapat pada mix design dengan rasio semen : pasir sebesar 1 : 2,5 dengan nilai faktor air semen (FAS) 0,4 sebesar 33,54 MPa.  

Kata Kunci : Polymer Modified Mortar, Rasio Semen : Pasir, Kuat Tekan