Penulis Utama | : | Adimas Panji Krisna |
NIM / NIP | : | H0511003 |
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair (POC) yang ditambahkan kulit pisang bawen. Penelitian dilaksanakan di Kandang Percobaan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dan Analisis kimia POC di Laboratorium Kimia Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Materi penelitian menggunakan urin sapi jantan sebanyak 24 kg, molases, EM4 dan kulit pisang. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x4, faktor pertama adalah lama fermentasi (L) yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu L1= 14 hari dan L2= 21 hari, faktor kedua adalah konsentrasi kulit pisang (K) yang terdiri 4 taraf perlakuan yaitu P0= kontrol (0%), P1= kulit pisang 10%, P2= kulit pisang 20%, dan P3= kulit pisang 30% setiap perlakuan diulang 3 kali. Peubah yang diamati adalah karakteristik warna dan bau, Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), C-Organik dan kadar Keasaman (pH). Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara lama fermentasi dan level kulit pisang terhadap N, P, C-Organik dan pH, tetapi interaksi terlihat pada warna, bau dan Kadar Kalium. Lama fermentasi menaikkan kadar P, K dan C-Organik. Level kulit pisang mampu meningkatkan warna, N, P, K dan C-Organik. Hasil penelitian disimpulkan bahwa fermentasi 21 hari dan level kulit pisang 30% memberikan hasil terbaik terhadap Fosfor (61,18) , Kalium (0,25) dan C-Organik (1,17).
<!--[if gte mso 9]><xml>