×
Penelitian ini mengaplikasikan multilapisan [Ni80Fe20/Cu]N sebagai biosensor. Digunakan sebagai aplikasikan biosensor dikarenakan pembutannya yang relatif mudah dan murah. Sampel berhasil dibuat pada substrat PCB Cu berpola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola geometri, pengaruh ketebalan, dan respon sampel yang telah dibuat terhadap rasio magneto-impedansi. Metode yang digunakan pada pembuatan sampel mengunakan metode elektro-deposisi. Proses elektro-deposisi menggunakan elektrode Pt (Platina) dan dilakukan pada suhu ruang. Selanjutnya, sampel multilapisan dimanfaatkan sebagai biosensor yaitu untuk mengidentifikan daging sapi dan daging babi. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan LCR mater dan disajikan dalam kurva. Hasil menunjukkan bahwa semakin lebar jarak antar garis (d) pada sampel maka semakin kecil nilai dari rasio magneto-impedansinya. Sampel sensor terbaik diperoleh untuk l=28,7 cm dan d=0,5 mm dengan rasio magneto-impedansi sebesar 7,76%. Aplikasi sampel magneto-impedansi sebagai biosensor berhasil membedakan antara daging sapi dan daging babi. Hasil ini diharapkan dapat digunakan untuk menentukan daging yang besifat halal dan haram.