Abstrak

Printing Som.A Tex adalah perusahaan keluarga yang memproduksi baju batik. Teknik pembuatan kain batik yaitu printing/sablon. Berdasarkan hasil observasi, terdapat permasalahan pada proses operasi seri baju batik departemen sewing & finishing. Masalah yang terjadi yaitu postur kerja dengan level risiko tinggi dan sangat tinggi serta produktivitas operator yang rendah. Penilaian level risiko menggunakan analisis Rapid Entire Body Assassment (REBA) dengan nilai
11, 8, 10 yang berarti memerlukan tindakan perbaikan secepatnya. Produktivitas diukur dari kapasitas produksi yang dapat dicapai oleh operator selama satu jam. Operator seri baju batik memiliki kapasitas produksi yang paling kecil dibandingkan proses operasi lainnya yaitu hanya 18 seri baju batik dalam setiap jam padahal target yang harus dicapai 333 setiap harinya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang desain fasilitas seri baju batik untuk mengurangi risiko postur kerja dan meningkatkan produktivitas operator proses operasi seri baju batik.
Tahapan yang digunakan untuk merancangan desain fasilitas menggunakan pendekatan Generic Product Development Process. Tahap pertama identifikasi kebutuhan pelanggan menggunakan hasil observasi dan wawancara. Tahap kedua penetapan konsep dengan cara memperjelas masalah, pencarian internal, pencarian eksternal, penetapan karakteristik teknis, dan penggabungan konsep. Tahap ketiga penilaian konsep. Tahap keempat penetapan dimensi dan spesifikasi desain fasilitas. Tahap kelima pembuatan dan pengujian prototipe fasilitas yang telah dibuat.
Hasil yang didapatkan adalah sebuah fasilitas rak baju batik dengan dimensi yang telah disesuaikan dengan ukuran antropometri operator sehingga dapat memperbaiki risiko postur kerja yang dialami oleh operator. Spesifikasi fasilitas rak adalah sistem pengoperasian manual, fitur pembagian dengan sekat menjadi lima sel, keterangan pada setiap selnya menggunakan warna yang berbeda, material rangka yang digunakan adalah besi plat L karena ringan dan tahan lama, material rak menggunakan tripleks, dan terdapat roda yang pada dasar rak bertujuan untuk fleksibilitas fasilitas rak. Setelah dilakukan pengujian prototipe nilai REBA postur kerja operator turun menjadi 1,3, dan 3 dengan level risiko rendah. Kapasitas produksi yang dapat dicapai operator meningkat menjadi 53 seri baju batik setiap jam.

Kata Kunci : Konsep perancangan, penilaian risiko postur, produktivitas, postur kerja, waktu kerja