Penulis Utama : Carina Intan Permatasari
NIM / NIP : I0314019
×

Abstrak

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia) Tbk merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan penerbangan nasional dan merupakan perusahaan perawatan pesawat terbang terbesar yang terdapat di Indonesia. Sebagai perusahaan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), PT GMF AeroAsia Tbk memiliki 10 unit produksi. Salah satu unit yaitu line maintenance merupakan unit yang memiliki pendapatan sebesar 26?ri total keseluruhan unit yang ada pada GMF AeroAsia, namun juga mengalami peningkatan biaya operasional setiap tahunnya. Untuk itu divisi planning berusaha untuk  melakukan minimasi  biaya  operasional  yang dikeluarkan  oleh  unit  line maintenance. Berbagai persoalan dalam permodelan untuk menyelesaikan masalah tersebut telah diidentifikasikan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengembangan model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui alokasi dan penjadwalan dari sumber daya tenaga kerja di unit layanan line maintenance GMF AeroAsia untuk membantu divisi planning dalam menyelesaikan masalah.

Pada penelitian ini, model menggunakan data dari 48 stasiun line maintenance GMF AeroAsia yang ada di Indonesia. Model akan mempertimbangkan 5 jenis load utama (Boeing 737, Boeing 777, Bombardier CRJ-
100, Airbus A330, dan ATR), 2 jenis layanan tersibuk (transit check dan remain overnight), 2 jenis penyewaan pekerja (pekerja tetap, dan pekerja bantuan teknis), dan 2 jenis lisensi pekerja (pekerja AME dan pekerja AMT). Model pada penelitian ini menghasilkan variabel keputusan berupa jumlah alokasi tenaga kerja dan penjadwalan pada masing-masing jenis layanan dan stasiun, baik pekerja AME maupun pekerja AMT. Selain itu, pada penelitian ini didapatkan pula biaya alokasi tenaga kerja minimum yang harus dikeluarkan oleh GMF AeroAsia. Alokasi tenaga kerja pada penelitian ini dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja. Model matematis yang ada menggunakan metode IP atau Integer Programming.

Model alokasi tenaga kerja optimum yang ada pada penelitian ini berhasil dikembangkan. Hasil yang didapatkan jumlah tenaga kerja dan penjadwalan optimum di unit line maintenance GMF AeroAsia. Alokasi tenaga kerja yang dihasilkan dapat dibedakan berdasarkan jenis pekerjanya yaitu pekerja AME atau pekerja AMT, berdasarkan jenisnya, yaitu pekerja tetap, pekerja subkontrak, dan pekerja bantek, berdasarkan shift kerja dan juga berdasarkan hangar. Prinsip yang digunakan dalam penentuan tenaga kerja merupakan prinsip least hiring cost sehingga pemilihan tenaga kerja yang ada berdasarkan harga sewa yang terkecil.

Kata Kunci : Alokasi dan Penjadwalan Tenaga Kerja, Minimasi Biaya Tenaga
Kerja, Integer Programming

×
Penulis Utama : Carina Intan Permatasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0314019
Tahun : 2018
Judul : Model Alokasi dan Penjadwalan Tenaga Kerja untuk Perawatan Pesawat Terbang (Studi Kasus: GMF Aeroasia)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2018
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik Jur. Teknik Industri-I0314019-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Yuniaristanto, S.T., M.T.
2. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.