Abstrak

Abstrak— ISO / IEC Guide 17025 adalah pedoman internasional yang memuat kriteria persyaratan untuk laboratorium layanan pengujian produk. Panduan ini akan menjamin laboratorium pengujian untuk dapat melaksanakan layanan pengujian secara konsisten dan dapat dipercaya juga menjamin pengakuan pengujian baik di forum nasional maupun internasional. Saat ini, Universitas Sebelas Maret memiliki laboratorium pengujian dan kalibrasi yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Indonesia, bernama “Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium Terpadu UNS”. Selain itu, UNS juga memiliki banyak laboratorium yang tersebar di 10 fakultas dengan 151 program studi.   Namun   hingga   saat   ini   laboratorium-laboratorium   tersebut   belum diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) sehingga belum mampu menjalankan fungsinya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesiapan laboratorium di Universitas Sebelas Maret dalam menerapkan ISO / IEC
17025. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dengan 56 variabel pengukuran yagn menagcu pada klausul ISO/IEC 17025. Proses pengumpulan data dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu validasi dan penilaian kesiapan. Dari tahap validasi, diperoleh hasil bahwa terdapat 102 laboratorium yang tidak memiliki alat ukur, 73 laboratorium digunakan untuk kegiatan praktikum dan proses pendidikan saja,  3  laboratorium  yang  telah  mampu  melakukan  layanan  pengujian  namun belum memiliki Surat Keputusan Rektor dan 12 laboratorium sudah mampu melakukan layanan pengujian berdasarkan Surat Keputusan Rektor. Berdasarkan hasil pengukuran kesiapan, dapat disimpulkan bahwa dari 15 laboratorium, hanya terdapat 1 laboratorium yang dapat direkomendasikan karena telah memahami dan mampu menerapkan ISO/IEC 17025 dengan baik, yaitu Laboratorium Pengujian Udara. Sedangkan untuk 13 laboratorium lainnya, masih berada pada posisi belum memahami dan belum mampu menerapkan persyaratan ISO/IEC 17025.

Kata Kunci : tingkat kesiapan; UNS; laboratorium pengujian; ISO/IEC 17025