ELLEN  KUSUMA  DIAN  NINGTIYAS,  D0314024.  “Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas” (Studi Evaluatif Dampak Program Rehabilitasi  Bersumberdaya  Masyarakat  pada  Kader  Unit  RBM  di  Kelurahan Paulan   Kecamatan   Colomadu).   Skripsi.   Prof.   Dr.   Mahendra   Wijaya,   M.S. Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. 2018.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peranan PPRBM dalam pemberdayaan masyarakat (2) peranan kader dalam memberdayakan anak penyandang disabilitas (3) dampak dari adanya pemberdayaan masyarakat  pada kader RBM dan anak penyandang disabilitas. Penelitian ini berjenis evaluasi kualitatif.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini disajikan secara deskripsi.Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan pendekatan  maximum  variation  sampling.Sedangkan  teknik  pengumpulan  data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis model interaktif.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Aksi dari Talcott Parsons, teori peran oleh Biddle dan Thomas (1996), serta dilengkapi dengan teori pemberdayaan masyarakat Talcott Parsons.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) Peran dari PPRBM dalam pemberdayaan masyarakat adalah menjadi fasilitator. Adapun fasilitator memiliki peran edukasi, fasilitasi, konsultasi, serta monitoring dan evaluasi. 2) peranan kader RBM telah dibatasi yaitu mengarah kepada kegiatan administrasi, memberikan penyuluhan kepada masyarakat maupun keluarga, serta membantu terapis. Kader bukan pengganti terapis melainkan membantu terapis pada kegiatan unit RBM 3) dampak yang dirasakan oleh ke enam kader yaitu mereka memiliki pola pikir yang terbuka,  pengetahuan  dan  keterampilan  terapi  sederhana,  aktif  berpartisipasi kegiatan disabilitas, memiliki sarana atau media pelayanan terapi gratis untuk anak penyandang disabilitas dan sebagai tempat bermain anak-anak non disabilitas milik desa. Dampak dari anak penyandang disabilitas atas kehadiran unit  RBM yaitu Syifa sudah terlihat mandiri bisa menggunakan baju sendiri, makan, dan mandi sendiri, serta dapat mengendalikan emosi. Lebih berani berinteraksi dengan teman non disabilitas, berani keluar rumah sama halnya dengan Tya.

Kata Kunci: Fasilitator, Kader, Disabilitas