×
Garut adalah salah satu bahan pangan lokal yang strategis sebagai sumber karbohidrat. Garut dapat mengambil peran untuk mengurangi kebutuhan pangan pada beras. Budidaya garut masih banyak dilakukan disekitar pekarangan rumah atau sebagai tanaman sela. Produktivitas garut berkisar 9-12 toh/ha dengan kandungan pati 1,29-2,56 ton/ha. Produktivitas garut dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk. Salah satu pupuk yang digunakan dalam budidaya garut adalah Urea. Urea adalah pupuk yang mengandung unsur hara N tertinggi saat ini. Unsur hara N berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Penggunaan Urea dalam jumlah banyak dan dilakukan secara terus menerus akan berdampak negatif terhadap kualitas tanah dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Penggunaan Urea yang terlalu banyak juga dapat berdampak negatif pada tanaman. Oleh karena itu substitusi Urea dengan pupuk organik diharapkan dapat meminimalisir penggunaan dan dampak negatif Urea, namun tetap meningkatkan pertumbuhan dan hasil garut (Maranta arundinacea L.).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi Urea dengan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil garut. Peneltian ini dilaksanakan pada bulan April 2017 – November 2017 di Lahan Percobaan Jumantono Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah serta analisis tanaman dilaksanakan di Laboratorium Ekologi dan Manajemen Produksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan satu faktor perlakuan yaitu substitusi Urea dengan pupuk organik yang meliputi 5 taraf yaitu dosis Urea 200 kg/ha, dosis Urea 150 kg/ha dan pupuk organik setara 50 kg/ha Urea, dosis Urea 100 kg/ha dan pupuk organik setara 100 kg/ha Urea, dosis Urea 50 kg/ha dan pupuk organik setara 150 kg/ha Urea dan pupuk organik setara 200 kg/ha Urea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada berat kering brangkasan, pemberian dosis Urea 100 kg/ha dengan pupuk organik setara 100 kg/ha Urea memberikan hasil yang sama dengan perlakuan 100% Urea. Substitusi Urea dengan pupuk organik tidak menurunkan pertumbuhan dan hasil garut. Penggunaan 100% Urea yang digantikan dengan 100% pupuk organik menurunkan pertumbuhan dan hasil garut