Penulis Utama : Erma Fanny Suliyanti
NIM / NIP : G0015070
×

ABSTRAK

Erma Fanny Suliyanti, G0015070, 2018. Hubungan antara Primigravida,Usia Ibu Hamil, Riwayat Hipertensi, dan Riwayat Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Preeklamsia di RSUD Dr. Harjono Ponorogo.
Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang:Wanita hamil setiap tahunnya mengalami peningkatan , dengan hal tersebut akan meningkatkan juga kematian pada ibu hamil yang disebabkan oleh berbagai banyak faktor, diantaranya adalah 25% karena hipertensi, 25% karena perdarahan,
13%  karena  abortus,  8%  karena  partus macet  dan  7%  karena  faktor  lainnya. Menurut data diatas hipertensi pada kehamilan atau preeklamsia memiliki angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan faktor lainnya yakni sebesar 25%. Preeklamsia adalah sindrom spesifik yang terjadi pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu yang di tandai adanya peningkatan tekanan darah lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg dan proteinuria (0,3 gr perhari) pada wanita yang tekanan darahnya normal saat usia kehamilan sebelum 20 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara primigravida dan usia ibu hamil dengan kejadian preeklamsia.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2018 di RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Subjek penelitian  adalah  wanita  yang  mengalami  preeklamsia  dan  tidak  preeklamsia  di RSUD Dr. Moewardi dalam kurun waktu mulai bulan Maret2017 sampai dengan Maret 2018. Penelitian dilakukan dengan mengolah data rekam medis pada subjek penelitian. Pada penelitian ini dipilih sebanyak 80 subjek penelitian yang meliputi
40 pada kelompok preeklamsia dan 40 pada kelompok non tidak preeklamsi. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik  fixed-disease sampling. Data kemudian dianalisis menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik ganda.

Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan  secara statistik antara primigravida, usia ibu hamil, riwayat hipertensi, dan riwayat antenatal care (ANC) dengan kejadian preeklamsia. Seorang primigravida berisiko mengalami preeklamsia sebesar 16 kali dibanding multigravida (OR = 16,24; CI 95 % = 1,70 – 154,60; p = 0,015). Seorang yang memiliki usia lebih dari 35 tahun berisiko 87 kali dibanding usia kurang dari 35 tahun (OR = 86,74; CI 95 % = 9,04 – 832,02; p = < 0>


Simpulan:   Primigravida   memiliki   risiko   lebih   tinggi   untuk   mengalami preeklamsia dari pada multigravida. Usia <20>35 tahun memiliki resiko lebih  tinggi  mengalami  preeklamsia  dari  pada  usia  20  tahun  –  35  tahun.  Riwayat hipertensi memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami preeklamsia dari pada yang

×
Penulis Utama : Erma Fanny Suliyanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0015070
Tahun : 2018
Judul : Hubungan Antara Primigravida, Usia Ibu Hamil, Riwayat Hipertensi dan Riwayat Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Preeklamsia di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono Kabupaten Ponorogo
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran-Prog. Ilmu Kedokteran-G0015070-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Yudhistya Ngudi I.K., Sp.OG
2. Prof. dr. Bhisma Murti, MPH., M.Sc., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum : Lamp Unpublish
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.