ABSTRAK

Homoseksual merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan orientasi seksual seseorang kepada sesama jenisnya. Selain homoseksual, istilah lain yang juga sering digunakan yakni LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender). Putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat pada 26 Juni 2015 yang melegalkan perkawinan sesama jenis tentunya akan membawa pengaruh ke banyak negara. Festival gay pride yang diikuti komunitas LGBT banyak diselenggarakan di beberapa negara setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, menurut data Kementiran Kesehatan, jumlah laki-laki gay pada 2012 sebesar 1.095.970 orang. Maraknya isu tentang homoseksual saat ini digunakan oleh para sineas untuk membuat film guna menunjukkan, mendukung, ataupun protes terhadap segala bentuk homoseksualitas. Salah satu judul film yang dengan tema homoseksual adalah film SOTUS The Series dari Thailand. Film ini menceritakan kisah cinta antara dua orang laki-laki di sebuah Fakultas Teknik.
Film berfungsi sebagai media komunikasi karena ada unsur pesan di dalamnya. Pesan yang merupakan inti dari komunikasi dapat dibagi menjadi pesan verbal dan nonverbal. Cara berkomunikasi dalam film ditampilkan dalam bentuk audiovisual, yang akhirnya pesan disampaikan secara eksplisit maupun implisit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi homoseksual yang divisualisasikan dalam SOTUS The Series. Dari film serial tersebut, sejumlah 12 korpus telah ditelaah menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Semiotika model Roland Barthes akan menghasilkan beragam interpretasi, karena pemaknaan tidak berhenti hingga tahap denotasi melainkan sampai pada tahap konotasi. Dari keseluruhan data, peneliti menarik kesimpulan bahwa SOTUS The Series berusaha mendobrak stereotip di masyarakat terhadap kaum homoseksual khususnya gay. Jika selama ini homoseksualitas dalam media direpresentasikan secara negatif sehingga menimbulkan stigma, maka dalam SOTUS The Series dilakukan sebaliknya yakni dengan cara yang positif. Yang mana hal tersebut berimplikasi pada keinginan film ini dalam tingkat tertentu ada kecenderungan mendukung homoseksualitas dengan mencoba menunjukkan sisi lain dari apa yang masyarakat kenal tentang homoseksual.

Kata kunci: homoseksual, film, semiotika Roland Barthes, SOTUS The Series.