ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel challenge stressor pada variabel komitmen afektif  dan kinerja. Penelitian ini melibatkan responden sebanyak 152 karyawan frontline hotel-hotel di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan SEM dengan alat bantu AMOS.
Penelitian ini memiliki hasil sebagai berikut: (1) Responden dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karyawan yang menghadapi challenge stressor akan termotivasi untuk belajar dan mencapai kompetensi agar mendapatkan imbalan. Hubungan challenge stressor adalah positif signifikan dengan nilai estimate yaitu 0,170 dengan nilai signifikansi 0.008. (2) Keterikatan kerja berpengaruh positif pada komitmen afektif  dan kinerja  dibuktikan dengan nilai signifikansi <0>1,96.
Dalam penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu distribusi penyebaran kuesioner pada penilitian ini belum maksimal, karena hanya pada beberapa hotel yang ada di Surabaya dan Surakarta. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk melengkapi keterbatasan-keterbatasan pada penelitian ini.
Kata Kunci : Challenge Stressor, Keterikatan Kerja,  Komitmen Afektif, Kinerja