ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahaman guru tentang aksesibilitas fisik anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, (2) kelayakan model aksesibilitas fisik anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, serta (3) efektivitas model aksesibilitas fisik anak berkebutuhan khusus yang dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan guru.

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) mengacu pada model Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi delapan langkah. Responden pengembangan meliputi responden uji coba awal sejumlah 6 validator, responden uji coba lapagan utama skala terbatas sejumlah 8 orang guru, dan responden uji coba lapangan operasional sejumlah 30 orang guru. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Uji coba lapangan operasional menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Data pengetahuan guru dihitung dengan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test.

Berdasarkan hasi penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) pemahaman guru tentang aksesibilitas fisik di sekolah inklusi masih rendah dan perlu ditingkatkan; 2) kelayakan model aksesibilitas fisik bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi berdasarkan penilaian para ahli validator dan guru secara keseluruhan memberikan kategori sangat layak pada produk pengembangan dan layak digunakan di sekolah inklusi;  3) efektivitas model aksesibilitas fisik anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan guru tentang aksesibilitas fisik nilai rata-rata yang meningkat, serta perolehan taraf signifikan pada uji Wilcoxon Signed Rank Test sebesar 0,000 sehingga H0 ditolak.

Kata kunci: aksesibilitas fisik, anak berkebutuhan khusus, sekolah inklusi