Penulis Utama : Mega Wandani
NIM / NIP : D0314046
×

ABSTRAK

Foodstagramming   adalah   sebuah   kegiatan   memfoto   makanan   yang diambil dengan angel yang menarik kemudian diberi caption, hastag, tag lokasi, dan diunggah ke akun Instagram sebelum dimakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kegiatan foodstagramming dikalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta serta hiperrealitas foodstagramming dalam perilaku konsumsi pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Fenomena ini dikaji dengan teori Masyarakat Konsumsi Jean Baudrillard, yakni  simulacra  dan  hyperreality.  Penelitian  kualitatif  ini  mengambil  sampel yaitu mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret yang aktif menggunakan media sosial Instagram dan mengunggah kegiatan foodstagramming  di media sosial Instagram. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.  Adapun   validitas  data  menggunakan  teknik  triangulasi  data. Analisis data digunakan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta melakukan kegiatan foodstagraamming dengan berbagai intensitas yang beranekaragam, melalui beberapa tahapan-tahapan, dan tidak semua makanan diunggah ke media sosial. Tujuan utama mahasiswa UNS melakukan kegiatan foodstagramming bukanlah untuk makan tetapi lebih kepada pengalaman mencoba makanan di tempat baru, pamer, selfreliant, kepuasan diri, dan menunjukkan prestise diri. Foodstagramming merupakan simulasi  yang sengaja dibentuk untuk menampilkan image tertentu, karena hal tersebut dapat merepresentasikan mahasiswa ke kelas atas. Dari perilaku tersebut muncul realitas baru yang menggantikan realitas lama dimana orang yang makan kemudian mengunggahnya di media sosial adalah orang yang up to date, realitas inilah yang disebut sebagai hiperrealitas dalam kegiatan foodstagramming. Mahasiswa dan mahasiswi  UNS  yang  melakukan  kegiatan  foodstagramming  sudah benar-benar memasuki dalam dunia tanda yang sungguh luar biasa dimana nilai tanda sudah melebur menjadi realitas yang sesungguhnya. Bahwa mahasiswa UNS yang melakukan kegiatan foodstagramming sudah menjadi realiatas saat ini, dimana mereka diharuskan mengkonsumsi makanan  yang tidak biasa mereka konsumsi kemudian diunggah di media sosial Instagram agar terlihat kekinian (hits) dan up to date. Sehingga mengkonsusmsi makanan dengan kriteria tertentu sudah menjadi tuntutan, keadaan inilah yang dinamakan hiperrealitas.
Sehingga  mahasiswa  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta  saat  ini  hidup dalam kebudayaan baru dimana mereka melihat eksistensi diri dari segi banyaknya tanda yang dikonsumsi. Konsumsi makanan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta sudah tidak dilihat sebagai konsumsi yang berdasarkan pada nilai kegunaan melainkan lebih mengutamakan nilai tanda dan simbol yang melekat pada makanan tersebut.

Kata Kunci : hiperrealitas, simulasi, foodstagramming

 

×
Penulis Utama : Mega Wandani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0314046
Tahun : 2018
Judul : Hiperrealitas Foodstagramming dalam Perilaku Konsumsi (Studi Fenomenologi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP, Prog. Studi Sosiologi - D0314046-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.