ABSTRAK

Data obat di RSUD Sukoharjo memiliki beberapa atribut diantaranya kode obat, nama obat, bentuk obat, nama dokter dan lain sebagainya. Data obat tersebut sudah disimpan dari tahun 2014. Data tersebut masih tersimpan dan belum dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam membantu management rumah sakit. Pola data obat dapat dicari dengan menggunakan metode association rule. Salah satu algoritma dalam association rule adalah FP- Growth. Penghitungan FP-Growth dilakukan dengan menggunakan FP-Tree berdasarkan data yang sering muncul dengan cara bottom up. Pada penelitian ini perhitungan hanya berfokus pada 20 kode diagnosis yang memiliki lebih data 2000 record dan jumlah kemunculan data tiap bulan lebih dari 100 data setiap bulan pada database obat bulan Januari 2017 – Maret 2017 karena keterbatasan data yang dapat diambil. Pada penelitian dilakukan 3 kali pencarian pola sehingga ditemukan 41 pola association rule. Pola hasil ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pihak management RSUD Sukoharjo terkait management obat di rumah sakit yang meliputi penggunaan obat apa saja yang paling sering digunakan berdasarkan diagnosis pasien dan dokter yang meresepkan, dan produsen obat mana yang perlu diajukan untuk menjalin hubungan kerjasama untuk mengurangi biaya pembelian obat.

Keywords : Association Rule, Data Mining,  FP-Growt