ABSTRAK

Latar Belakang: Jumlah kasus penyakit tidak menular menunjukkan angka yang meningkat  dari  tahun  ke  tahun  dan  kejadian  hipertensi  menyebabkan  45%  kematian karena penyakit jantung dan 51% kematian karena penyakit stroke pada tahun 2014. Pada wanita muda risiko hipertensi lebih rendah daripada laki-laki, tetapi risikonya akan meningkat  setelah  masa  menopause  karena  adanya  penurunan  produksi  estrogen. Beberapa faktor penyebab hipertensi pada wanita pascamenopause tidak berdiri sendiri namun dipengaruhi oleh faktor-faktor dan saling berkaitan. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor biopsikososial hipertensi pada wanita pascamenopause di Kota Surakarta.
Subjek dan Metode: Desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian di Kota Surakarta pada bulan Januari hingga Februari 2018. Besar sampel 200 subjek, dengan menggunakan fixed disease sampling. Variabel dependen yaitu kejadian hipertensi. Variabel independen obesitas, diet, riwayat keluarga, riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal, kecemasan, dan dukungan keluarga. Pengumpulan data menggunakan wawancara kuesioner, pengukuran tekanan darah menggunakan sphygnomanometer dan pengukuran lingkar pinggang menggunakan pita pengukur. Analisis data menggunakan regresi logistik ganda.
Hasil: Risiko hipertensi pada wanita pascamenopause meningkat dengan obesitas (OR=
13.00; 95% CI=2.99 hingga 56.51; p=0.001), riwayat keluarga (OR=9.99; 95% CI=2.54 hingga 39.19 ; p=0.001), riwayat kontrasepsi hormonal (OR=10.11; 95% CI=2.60 hingga
39.25  ;  p=0.001),  kecemasan  (OR=  3.89;  95%  CI=0.73  hingga  20.85;  p=0.112).
Hipertensi menurun dengan menjalankan diet (OR= 0.16; 95% CI=0.04 hingga 0.55; p=0.004) dan   dukungan keluarga yang kuat (OR=0.09; 95% CI=0.19 hingga 0.39 ; p=0.001).
Kesimpulan: Hipertensi pada wanita pascamenopause dipengaruhi oleh obesitas, diet, riwayat keluarga, riwayat kontrasepsi hormonal, kecemasan dan dukungan keluarga.

Kata Kunci: biopsikososial, hipertensi, pascamenopause