Tujuan penelitian ini ialah untuk menguji dampak representasi CEO (chief executive officer) wanita dalam direksi dan masa jabatan CEO (CEO tenure) terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis dengan ordinary least square (OLS) untuk menguji hipotesis. Penelitan ini menggunakan sampel sebanyak 387 observasi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun fiskal yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 sampai 31 Desember 2016.  

Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum, CEO tenure dan representasi wanita berpengaruh secara negatif terhadap manajemen laba. Meskipun demikian, ketika analisis dilakukan pada setiap sektor industri maka didapatkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini memberikan bukti empiris serta memperkuat dan mengkonfirmasi hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh representasi wanita dan CEO yang berpengalaman dapat menurunkan manajemen laba. Temuan yang dilaporkan dalam paper ini juga memberikan tambahan dalam riset dan literatur akuntansi keuangan.

Keterbatasan penelitian ini ialah peneliti hanya memfokuskan pada CEO saja sebagai satu-satunya pihak yang paling bertanggung jawab dalam praktik manajemen laba. Dalam konteks kualitas informasi, ada beberapa pihak yang juga bertanggung jawab terhadap kualitas laporan keuangan, misalnya komite audit.oleh karena itu peneliti lanjutan dimasa mendatang dapat dilakukan dengan melibatkan variabel berupa pihak-pihak selain CEO yang bertanggung jawab terhadap kualitas laba.