Penulis Utama : Ruth Remilani Simatupang
NIM / NIP : S841608021
×

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan wujud dan fungsi alih kode dan campur kode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan, pola penggunaan alih kode dan campur kode siswa laki-laki dan perempuan, dan relevansi penggunaan alih kode dan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan kemampuan berbicara di Sekolah Menengah Kejuruan.  
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini tuturan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI yakni  SMK Swasta Marisi Medan dan SMK Swasta Multi Karya Medan. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, teknik simak bebas libat cakap, dan simak libat cakap. Pengujian validitas data dengan menggunakan trianggulasi sumber data. Teknik analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alih kode dan campur kode yang ditemukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMK Kota Medan menunjukkan bahwa penggunaan alih kode ada dua jenis yaitu alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Batak Toba, dan penggunaan alih kode dari bahasaBatak Toba ke bahasa Indonesia serta penggunaan alih kode tersebut digunakan berdasarkan lima fungsi meliputi: (1) menjelaskan; (2) menegaskan; (3) menanyakan; (4) menegur; dan (5) mengingatkan. Hasil penelitian ditemukan lima wujud campur kode dan fungsinya: (1) bentuk kata dalam fungsi menjelaskan maksud dan menjalin akrab; (2) bentuk frasa dalam fungsi menjelaskan maksud dan menjalin akrab; (3) bentuk klausa dalam fungsi menjelaskan maksud dan menjalin akrab; (4) bentuk kata ulang dalam fungsi menjelaskan maksud dan menjalin akrab; dan (5) bentuk ungkapan dalam fungsi menjelaskan maksud dan menjalin akrab. Perbedaan penggunaan alih kode berdasarkan gender menunjukkan jumlah penggunaan wujud dan fungsi alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Batak Toba siswa laki-laki yang terkumpul adalah 17 data sedangkan siswa perempuan terkumpul  9 data. Jumlah penggunaan wujud dan fungsi alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Batak Toba siswa laki-laki yang terkumpul adalah 6 data  sedangkan siswa perempuan terkumpul 3 data. Penggunaan campur kode lebih dominan digunakan oleh laki-laki hal tersebut terlihat pada persentase penggunaan campur kode yang dilakukan laki-laki dari 8 data yang berwujud kata terdapat persentase 60% oleh laki-laki sedangkan perempuan 40%, dalam bentuk frasa laki-laki 67% sedangkan perempuan 33% namun pada bentuk klausa penggunaan campur kode laki-laki dan perempuan sama, dalam bentuk kata ulang laki-laki 75% sedangkan perempuan hanya 25%, dan penggunaan ungkapan, laki-laki 67% sedangkan perempuan 33%. Penelitian ini juga memiliki menemukan relevansi dengan kemampuan berbicara pada hasil membaca sesuai dengan kompetensi dasar 2.1 pada silabus yakni menjelaskan secara lisan dari hasil membaca siswa.

Kata Kunci : alih kode, campur kode, pembelajaran bahasa Indonesia

×
Penulis Utama : Ruth Remilani Simatupang
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S841608021
Tahun : 2018
Judul : Pemilihan Bahasa pada Masyarakat Bilingual Batak Toba di Lingkungan Pendidikan (Studi Kasus dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Kota Medan)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Bahasa Indonesia-S841608021-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
2. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.