Penulis Utama | : | Heippy Rosa Praninda |
NIM / NIP | : | D0114062 |
Limbah cair industri penyamakan kulit LIK Magetan mencemari daerah aliran Sungai Gandong Magetan. Hal tersebut membuat UPT Kulit Magetan, APKI Magetan, dan warga RT.05 RW.02 Kelurahan Selosari Magetan melakukan kolaborasi untuk mengelola limbah LIK Magetan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis proses collaborative governanance dalam pengelolaan limbah cair LIK Magetan menggunakan teori Collaborative Governance Regime (CGR) dari Emerson, Nabatchi, dan Balogh, serta untuk mengidentifikasi keberhasilan dari collaborative governance menggunakan delapan aspek keberhasilan collaborative governance dari Goldsmith dan Ketll.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, pendekatan fenomenologi. Data yang digunakan untuk analisis yaitu sumber data narasumber/ informan, sumber data tempat/ lokasi, dan sumber data dokumen/ arsip. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling, dan snowball sampling. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik melihat dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif.
Penelitian ini menemukan bahwa proses collaborative governance terhambat kurangnya lahan untuk membangun IPAL baru, belum adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Magetan, kurangnya kemampuan dan pengetahuan teknis untuk melakukan pengelolaan limbah, kurangnya ide untuk melakukan pengelolaan limbah, dan berubahnya fokus pengelolaan limbah yang hanya untuk menghilangkan bau limbah. Collaborative governance baru memenuhi dua aspek keberhasilan collaborative governance, yaitu commitment to a common, dan distributive accountability/ responsibility. Sementara itu, enam aspek yang lain, yaitu network structure, trust among the participant, governance, access to authority, information sharing, dan access to resource belum terpenuhi. Karenanya, peneliti memberi saran agar dibuat nota kesepakatan kerjasama, dan standar operasional prosedur (SOP) untuk mengelola limbah, diadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengelolaan limbah bagi APKI Magetan dan warga, dibuat sanksi yang berlaku untuk semua pihak, pemberian reward bagi pihak yang dapat memberikan ide terkait pengelolaan limbah, disegerakan relokasi LIK Magetan, dan melibatkan lebih banyak pihak dalam kolaborasi, utamanya pemerintah daerah Kabupaten Magetan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magetan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkaitan dengan lingkungan.
Penulis Utama | : | Heippy Rosa Praninda |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0114062 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Lingkungan Industri Kecil (LIK) Kabupaten Magetan |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FISIP - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Administrasi Negara |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FISIP-Prodi Ilmu Administrasi Negara-D0114062-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Sudarmo, M.A., Ph.D |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|