ABSTRAK Pendahuluan :
Nigella sativa (jintan hitam) adalah salah satu obat herbal telah lama digunakan untuk
terapi vitiligo diberbagai belahan dunia. Mekanisme kerjanya melalui kandungan Thymoquinone didalamnya, bersifat stimulan terhadap reseptor kolinergik pada membran melanosit   yang menyebabkan dispersi dari pigmen melanin serta khasiatnya sebagai antioksidan  yang menghambat  kerusakan  sel  melanosit.  Kombinasi  dua mekanisme tersebut dapat  menghasilkan warna kulit menjadi gelap. Makalah ini bertujuan menilai pengaruh pemberian minyak Nigella sativa topikal pada fototerapi Narrow Band Ultraviolet B (NB-UVB) yang merupakan terapi standar pada vitiligo, diharapkan penambahan tersebut dapat meningkatkan perbaikan pada lesi vitiligo.
Metode:  Penelitian uji klinis eksperimental trial klinis, dilaksanakan di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta selama 3 bulan dengan sampel sebanyak 46 lesi vitiligo dari partisipan yang memenuhi kriteria inklusi, dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok yang mendapat terapi kombinasi fototerapi NB- UVB dengan minyak Nigella sativa serta kelompok yang mendapat monoterapi dengan fototerapi NB-UVB. Pada kedua kelompok dilakukan pengukuran kadar Indeks Melanin dan Luas lesi untuk menilai perbaikan lesi vitiligo.
Hasil: Hasil analisa pengukuran nilai indeks melanin pada lesi terpilih di minggu 6 hingga minggu ke 12 menunjukan adanya perbedaan yang bermakna berdasarkan peningkatan nilai rerata indeks melanin pada kelompok yang mendapat terapi kombinasi dibandingkan kelompok yang mendapat terapi tunggal (p<0>

Kesimpulan: Pengaruh pemberian minyak Nigella sativa topikal pada fototerapi NB- UVB, terbukti dapat meningkatkan efektivitas pengobatan vitiligo berdasarkan adanya peningkatan nilai rerata indek melanin.
Kata kunci : Fototerapi, Narrow-band Ultraviolet B, Nigella sativa,Vitiligo