ABSTRAK
Latar Belakang : Gambaran HIRADC pelaksanaan manajemen risiko di Intalasi Gizi  untuk  mengurangi  risiko  cidera  dan  kerugian  pada  pasien,  pengunjung, tenaga kerja rumah sakit serta organisasinya sendiri. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui gambaran HIRADC pelaksanaan manajemen risiko di Instalasi Gizi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan HIRADC pelaksanaan manajemen risiko di Instalasi Gizi RS Akademik UGM dengan memperhatikan proses kerja.

Hasil : Gambaran HIRADC pelaksanaan manajemen risiko di Instalasi Gizi meliputi persiapan atau penentuan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, penetapan pengendalian risiko, komunikasi dan konsultasi serta pemantauan dan telaah ulang. Hasil yang didapat dari HIRADC pelaksanaan manajemen  risiko  di  Instalasi  Gizi kemudian  dibandingkan  Peraturan  Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.

Simpulan  :  Instalasi  Gizi  RS  Akademik  UGM telah  melaksanakan  HIRADC manajemen risiko berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan. Saran yang diberikan sebaiknya dilakukan peningkatan berkelanjutan hasil dari HIRADC pelaksanaan manajemen risiko, diperlukan pendokumentasian ketika melakukan identifikasi risiko serta segera dilakukan pengendalian terhadap potensi bahaya yang ada di Instalasi Gizi.

Kata Kunci : Hazard Identification Risk Assesment and determining control
(HIRADC), Manajemen Risiko dan Instalasi Gizi