Penulis Utama : Citha Setia Rukmita
NIM / NIP : A131508008
×

ABSTRAK


Perkantoran yang jumlahnya sangat banyak di perkotaan berkontribusi terhadap penurunan   kualitas   lingkungan   yang   cukup   signifikan.   Emisi   CO2    terbesar   dari penggunaan  energi  listrik  berasal  dari  aktivitas  dalam  gedung  yaitu  sebesar  70%. Berbagai gerakan hijau pun dilakukan untuk melindungi bumi dengan mengimplementasikan berbagai upaya efisiensi penggunaan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep eco-office pada gedung kantor dan mengkaji emisi CO2 yang dihasilkan dari penggunaan listrik kantor.
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai dan pelangga gedung kantor. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini berupa angket kuisioner. Instrumen diuji tingkat validitas dan reliabilitas sehingga memenuhi syarat untuk alat pengambilan data penelitian. Analisis
data penelitian menggunakan analisis persentase skor. Analisis dilakukan terhadap lima aspek, yaitu: penghematan listrik, penghematan dan konservasi air, pengelolaan sampah
kantor, penghijauan, dan upaya lainnya. Jumlah emisi CO2 dihitung dengan mengalikan penggunaan listrik dengan faktor emisi.
Pada penelitian didapatkan akumulasi skor penerapan eco-office sebesar 58,8%
yang menunjukkan bahwa penerapan konsep eco-office di gedung cukup terlaksana. Persebaran tingkat tersebut sesuai dengan indikator penerapan yaitu penghematan listrik (52,5%), penghematan dan konservasi air (54,5%), pengelolaan sampah kantor (67%), penghijauan (68%), dan upaya lainnya (52%). Perilaku pengguna gedung bank mandiri kaitannya dengan penerapan eco-office menunjukkan kriteria perilaku pengguna gedung yang  ramah  lingkungan  dengan  kategori  perilaku  memelihara.  Hasil  emisi  yang dihasilkan dari penggunaan AC untuk masing-masing ruangan kantor adalah 185,4995 ton CO2 per tahun pada ruangan cabang dan 199,7687 ton CO2 per tahun untuk ruangan cluster. Emisi yang dihasilkan dari penggunaan komputer (PC Desktop) pada ruangan cabang menghasilkan 6,2903 ton CO2  per tahun sedangkan pada ruangan cluster menghasilkan 4,5430 ton CO2  per tahun. Saran dari hasil penelitian yaitu pengurangan pemakaian  lampu  dengan  memanfaatkan  energi  cahaya  matahari,  penggunaan  lampu hemat energi ; pemakaian keran hemat air dan pemanfaatan daur ulang air limbah; penyediaan tempat sampah yang terpilah antara sampah organik dan anorganik; penambahan penghijauan di dalam ruangan gedung; sosialisasi penerapan eco-office pada pegawai,  pengaturan  suhu AC yang  optimal  adalah 24-250   Celcius,  penggantian  AC untuk ruang dengan kapasitas AC melebihi kebutuhan standar, penerapan perilaku hemat energi seperti mematikan AC ketika tidak digunakan, mengaktifkan mode sleep saat komputer tidak digunakan.


Kata kunci : eco-office, efisiensi energi, emisi CO2, konservasi, perilaku

 

×
Penulis Utama : Citha Setia Rukmita
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131508008
Tahun : 2018
Judul : Implementasi Konsep Eco-Office Berdasarkan Perilaku Pengguna di Lingkungan Gedung
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana, Prog. Studi Magister Ilmu Lingkungan - A131508008-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Prabang Setyono, M.Si
2. Dr. M. Masykuri.,M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.