Penulis Utama | : | Vivin Eka Rahmawati |
NIM / NIP | : | S021602064 |
ABSTRAK
Latar Belakang : Stunting merupakan keadaan tubuh yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi. Di dunia, stunting mempengaruhi sekitar 162 juta anak usia dibawah lima tahun. Indonesia termasuk dalam 17 negara yang mempunyai tiga masalah gizi yaitu stunting, wasting dan overweight pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan stunting dan perkembangan anak balita di Kabupaten Jombang.
Subjek Dan Metode : Desain studi dengan kohor retrospektif. Lokasi penelitian dengan cluster random sampling di wilayah kerja puskesmas Mayangan dan puskesmas Jarak Kulon di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada bulan Januari 2018. Total sampel 174, dipilih dengan teknik fixed exposure sampling. Variabel dependen adalah stunting dan perkembangan anak balita. Variabel independen adalah panjang badan lahir, usia ibu, tinggi badan ibu, pendidikan ibu, dan pendapatan keluarga.
Hasil : Pendidikan ibu meningkatkan perkembangan anak balita (b= 1.08; CI95%= 0.41 hingga 1.75; p=0.001) dan menurunkan stunting (b= -0.78; CI 95%= -1.46 hingga -0.10; p=0.025). Panjang badan lahir menurunkan risiko stunting (b=-0.90; CI 95%= -1.60 hingga -0.21; p=0.011). Tinggi badan ibu menurunkan risiko stunting (b=-0.92; CI 95%= -1.69 hingga-0.16; p=0.018). Usia ibu saat hamil <20>35 tahun meningkatkan risiko stunting (b= 0.73; CI 95%= -0.03 hingga 1.46; p=0.051). Pendidikan ibu yang tinggi menurunkan usia ibu saat hamil <20> 35 tahun (b=-0.75; CI 95%= -1.44 hingga -0.06; p=0.033). Tinggi badan ibu meningkatkan panjang badan lahir (b= 1.07; CI 95%= 0.28 hingga 1.86; p=0.008). Usia ibu saat hamil <20>35 tahun menurunkan panjang badan lahir (b= -0.74; CI 95%= -1.48 hingga -0.00; p=0.047). Pendapatan keluarga yang tinggi meningkatkan panjang badan lahir (b=0.93; CI 95%= 0.29 hingga 1.57; p=0.004).
Kesimpulan : Pendidikan ibu meningkatkan perkembangan anak balita dan menurunkan stunting. Panjang badan lahir, tinggi badan ibu, pendapatan keluarga menurunkan risiko stunting, dan usia ibu saat hamil <20>35 meningkatkan risiko stunting.
Kata Kunci : perkembangan anak balita, stunting, panjang badan lahir, usia ibu saat hamil, pendidikan ibu, pendapatan keluarga
Penulis Utama | : | Vivin Eka Rahmawati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S021602064 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Determinan Stunting dan Perkembangan Anak Balita di Kabupaten Jombang |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana-Prog Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat-S021602064-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd, |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|