Penulis Utama : Khairul Ikhsan Rachman Sudiro
NIM / NIP : D1315036
×

ABSTRAK

Iklan adalah sebuah bentuk komunikasi, di mana brand sebagai faktor komunikator untuk menyampaikan isi pesan tersebut dapat mempengaruhi audience melalui sebuah media. Dengan seiring perkembangan teknologi dan internet, muncullah media baru di mana manusia dapat melakukan komunikasi dengan melebihi batasan melalui sebuah dunia yang dinamakan dunia maya. Perkembangan dunia maya dapat mempengaruhi sebuah status sosial penggunanya melalui sebuah media sosial. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, menyebutkan bahwa pada tahun 1998 pengguna internet di Indonesia baru mencapai 500 ribu jiwa penduduk, kemudain dengan seiring bertambah luasnya jaringan di Indonesia yang membuat audience berlomba untuk menguasai sosial media, termasuk juga produsen brand juga memanfaatkan media ini untuk memperluas komunikasi pemasarannya akhirnya pada tahun 2017 APJII menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 142 juta jiwa  dengan perbandingan 54,69 persen dari total pulasi yang berada di Indonesia. Dengan adanya data yang di buat oleh APJII pengguna media sosial saat ini membuat sebagian besar produsen brand tersebut kewalahan, karena tidak mengerti cara menggunakannya dan mendapatkan hasil yang maksimal dari sosial media tersebut. Dari situlah perusahaan atau agensi periklanan yang khusus menangani media baru ini mulai terbentuk. Banyak agensi periklanan berlomba – lomba untuk medapatkan klien bahkan ada yang datang secara sendirinya, karena portofolio dari beberapa agensi tersebut sudah bekerjasama dengan brand – brand besar. Di dalam dunia periklanan khususnya dalam Digital Marketing atau Digital Agency, terdapat sebuah team kreatif yang mengandalkan ide kreatif dari seorang Graphic Designer dan Videographer / Photographer, yang mana tugasnya membuat sebuah konten yang akan di unggah melalui media sosial dengan semenarik mungkin. Seorang Graphic Designer dituntut untuk dapat membaca karakter dari sebuah brand, yang nantinya akan di implementasikan dengan elemen – elemen desain. Dan seorang Photographer harus memliki referensi teknik foto grafi yang pada akhirnya hasil foto tersebut dapat menarik konsumen. Khususnya pada teknik Food Photography seorang Photographer harus mengerti tentang komposisi, pencahayaan, serta sudut pengambilan yang baik. Dengan basic penulis pada awalnya bersekolah dalam jurusan Multimedia, dan seringnya penulis untuk berketelibatan dalam dunia media di sebuah Unit Kegitan Mahasiswa atau UKM, sehingga penulis tertarik untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Idea Imaji Persada atau Idea Imaji yang merupakan sebuah agensi yang bergerak dalam dunia digital untuk mempelajari wawasan dan pengetahuan dalam divisi Graphic Designer dan Videographer / Photographer. Dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini penulis berpedoman pada teori-teori yang terdapat dalam buku antara lain, periklanan, manajemen periklanan, periklanan korporat, computer graphic design, layout, desain komunikasi visual, dan buku tentang bisnis sosial media. Semua itu dilakukan oleh penulis untuk membuat sebuah laporan Kuliah Kerja Media.


Kata Kunci: Kuliah Kerja Media, digital agency, audience, konsumen, Graphic Designer, Photographer, media sosial.

 

×
Penulis Utama : Khairul Ikhsan Rachman Sudiro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1315036
Tahun : 2018
Judul : Peran Graphic Designer dan Photographer di PT. Idea Imaji Persada untuk Media Sosial Instagram Richeese Factory
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2018
Program Studi : D-3 Periklanan
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP-Jur. Periklanan-D1315036-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Anggita Sari Pramiardani, S.S., M.I.Kom
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.