×
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan proses pembelajaran sejarah yang selama ini dilaksanakan di SMAN 3 Purwokerto, 2) mengembangkan desain pembelajaran sejarah berbasis Babad Banyumas dengan pendekatan saintifik, 3) menguji efektifitas model pembelajaran sejarah berbasis ajaran Babad Banyumas dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan solidaritas sosial siswa di SMAN 3 Purwokerto. Pengembangan model pembelajaran sejarah sebagai ilmu dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development sesuai prosedur Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi tiga langkah. Pertama, tahap studi pendahuluan atau penelitian dan pengumpulan data. Kedua, tahap pengembangan model, meliputi enam kegiatan yakni perencanan, pengembangan draft produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan, revisi produk hasil uji lapangan. Ketiga, tahap evaluasi model, meliputi tiga kegiatan yakni uji coba pelaksanaan, revisi produk akhir, diseminasi dan implementasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan analisis kelayakan model pembelajaran, dan analisis sikap melalui uji t test.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) kondisi pembelajaran sejarah yang selama ini berlangsung di SMA Negeri 3 Purwokerto perlu ditingkatkan kualitasnya, terutama untuk meningkatkan solidaritas sosial siswa, 2) hasil pengembangan model pembelajaran sejarah berbasis Babad Banyumas di SMA Negeri 3 Purwokerto layak diimplementasikan dan signifikan meningkatkan solidaritas sosial siswa, 3) model pembelajaran sejarah berbasis babad banyumas efektif meningkatkan solidaritas sosial pada siswa SMA Negeri 3 Purwokerto. Uji efektifitas model menunjukkan hasil t 0.000, dengan sig.0.05 yang berarti model pembelajaran sejarah berbasis Babad Banyumas efektif untuk meningkatkan solidaritas sosial siswa.