ABSTRAK

Penulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan kota Yogyakarta di bidang lingkungan yaitu menyangkut sungai Winongo. Sungai Winongo sendiri memiliki sebuah komunitas yang berfokus untuk mengelola Sungai Winongo, yaitu Komunitas FKWA (Forum Komunikasi Winongo Asri). Dalam komunitas FKWA ini mereka melakukan pengelolaan sungai dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat kampung yang tinggal di sekitar sungai Winongo tersebut.
Komunitas FKWA ini juga mengajak berbagai pihak untuk berpikir bersama dalam mengelola Sungai Winongo. Mulai dari pihak NGO, akademisi, masyarakat kampung hingga pemerintah semua ikut terlibat, sehingga luasnya jejaring yang dimiliki oleh Komunitas FKWA inilah yang membedakan FKWA dengan komunitas sungai yang lain. Banyaknya pihak yang terlibat ini yang kemudian diharapkan dapat berperan dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana pengelolaan kampung, sungai, dan kota oleh FKWA. 2) Bagaimana Partisipasi masyarakat dalam mengelola Sungai Winongo yang difasilitasi oleh FKWA serta dampak keberhasilan dari FKWA. Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme struktural dengan analisis menggunakan AGIL dari Talcott Parson.  
Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif  dengan  pendekatan etnografi. Informan yang dipilih merupakan pengurus serta anggota dari FKWA yang terlibat langsung dalam pengelolaan Sungai Winongo. Pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, serta pengumpulan dokumen-dokumen sebagai data sekunder yang dilakukan selama penelitian.  Dari penelitian ini ditemukan latar belakang dibentuknya FKWA adalah karena kualitas Sungai Winongo yang setiap tahun menurun serta berbagai macam stigma negatif yang ada di Sungai Winongo seperti pemukiman kumuh dan bencana yamg setiap tahun terjadi.  Dalam pengelolaan Sungai Winongo FKWA sebagai sebuah forum membagi setiap segmen di Sungai Winongo untuk mempermudah koordinasi. Setiap segmen di Sungai Winongo memiliki karakteristik yang berbeda serta dampak yang dihasilkan juga berbeda. Dalam penelitian kali ini akan dipaparkan bagaiman FKWA memfasilitatori warga  kampung dalam pengelolaan Sungai Winongo.

Kata Kunci: Kampung, Sungai, Kota, Komunitas, Jejaring.