Abstrak

Latar Belakang: Periode transisi pra-dewasa membuat remaja sangat rentan terhadap perilaku berisiko seperti seks bebas, penggunaan ganja, kenakalan remaja. Dampak perilaku seksual pranikah sangat berkaitan dengan kesejahteraan fisik, sosial / emosional, dan pencapaian akademis remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di Kota Bima dengan menerapkan Theory of Planned Behavior.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2018. Sampel dipilih secara proportional stratified random sampling sebanyak 200 subjek penelitian. Variabel dependen adalah perilaku seksual pra nikah. Variabel independen adalah pendidikan ibu, norma teman sebaya, program PIK-KRR, sikap, norma subjektif, persepsi kendali perilaku dan niat. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan path analysis.

Hasil: Perilaku seksual pra nikah remaja secara langsung dipengaruhi oleh persepsi kendali perilaku (b= 0.07; SE= 0.03; p= 0.025) dan niat (b= 0.56; SE= 0.03; p<0>

Kesimpulan : Terdapat pengaruh secara langsung persepsi kendali perilaku dan niat, secara tidak langsung dipengaruhi oleh pendidikan ibu, norma teman sebaya, program PIK-KRR, sikap dan norma subjektif terhadap perilaku seksual pra nikah.