×
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan kajian struktural dalam teks karya sastraJawa Tengahan, Kidung Sudamala. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur cerita pewayangan Sudamaladalam teks Kidung Sudamalaberdasarkan teori Robert Stanton yang terdiri atas fakta-fakta cerita, tema, dan sarana-sarana sastra.(2) Mendeskripsikan bentuk dan peranan sosok Durga pada wayang kulit purwa lampahanSudamala yang digarap berdasarkan sumber cerita dalam teks Kidung Sudamala. (3) Memaparkan relevansi karakter sosok Durga dalam cerita pewayangan Sudamala yang bersumber dari teks Kidung Sudamala dengan nilai-nilai budi pekerti bagi pembelajaran Bahasa Jawa di SMA.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan multi struktural. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif yang mengungkap relitas dari sebuah objek penelitian. Objek kajian dalam penelitian ini berupa teks naskah KidungSudamala. Objek materianya adalah sosok Durga dalam teks Kidung Sudamala, sedangkan objek formalnya adalah sebuah kajian struktural.Penelitian ini mengungkap relitas dari sebuah objek penelitian yakni cerita pewayangan Sudamala dalam paradigma interpretatif. Sifat dari penelitian ini adalah daskriptif dengan menggunakan analisis data induktif dan disajikan dalam bentuk naratif.Hasil dalam penelitian ini meliputi beberapa aspek diantaranya adalah kajian srukturalisme karya sastra teks Kidung Sudamalayang memuat analisis fakta-fakta cerita, tema, dan sarana sastra.Bentukdan peranan Durga dalam cerita pewayangan Sudamaladikupas dalam sebuah deskripsi strukturalyang meliputi kajian struktur luar (surface structure) dan struktur dalam (deep structure). Struktur luar (surfacestructure) dalam kajian inimenjabarkan bentuk fisik tokoh Durga dalam pewayangan dan struktur dalam (deep structure)menjabarkan fungsi Durga dalam cerita Sudamalaberdasarkan tinjauan unsur fisik dan cerita. Relevansi karakter Durga dalam cerita pewayangan Sudamaladengan pendidikan budi pekerti bagi pembelajaran Bahasa Jawa di SMA merupakan sebuah temuan yang menjelaskan bahwa Durga merupakan karakter yang memenuhi usur pendidikan budi pekertisehinggarelevan apabila dijadikan sebagai materi ajarmata pelajaran Bahasa Jawa pada jenjang pendidikan menengah atas dalam kurikulum 2013.