ABSTRAK

Penelitian  ini  bertujuan  untuk:  1)  mengetahui  kondisi  pelatihan kelas digital untuk pendidik dan tenaga kependidikan di SEAMOLEC; 2) melakukan pengembangan pelatihan dalam jaringan kelas digital melalui MOOC SEAMOLEC; 3) mengetahui validitas dan efektifitas pelatihan dalam jaringan kelas digital.

Penelitian pengembangan pelatihan dalam jaringan kelas digital menggunakan model pengembangan ADDIE yang tediri 5 tahap yaitu: 1) analisis (analysis) kondisi pelatihan kelas digital saat ini; 2) desain (design) membuat perencanaan pelatihan kelas digital secara daring, 3) pengembangan (development) bahan ajar teks, video dan penugasan kemudian diunggah ke mooc.seamolec.org, 4) implementasi (implementation) dilakukan uji coba kepada ahli materi ahli (expert review) media dan pembelajaran kemudian dilakukan uji coba terbatas (small group) kepada 5 orang fasilitator daring SEAMOLEC, 5) evaluasi (evaluation)) uji lapangan (field test) kepada 44 peserta pelatihan daring kelas digital.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) SEAMOLEC pada tahun 2016 melayani kurang lebih 3000 peserta pelatihan “Kelas Digital”. Pelatihan kelas digital daring dilakukan untuk dapat memenuhi permintaan pelatihan baik di Indonesia  maupun Asia  Tenggara.  2) rancangan  dan  pengembangan  pelatihan dalam jaringan ini menggunakan model ADDIE. 3) penilaian peserta pelatihan kelas digital keseluruhan aspek mendapat skor 5273 dengan rata-rata 119,8 sehingga pembelajaran kelas digital secara dalam jaringan dapat dikatakan baik. Pada pre-test dan post-test hasil yang didapat adalah tt (5% = 2,02) < te xss=removed>

Kata  kunci:  mooc,  pelatihan  dalam  jaringan,  peningkatan  kompetensi  TIK, pendidik dan tenaga kependidikan, mooc.seamolec.org, SEAMOLEC