ABSTRAK

Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu perairan yang banyak memproduksi berbagai jenis ikan air tawar. Akibat dari perubahan peruntukkan waduk, terjadi perubahan kualitas air waduk yang menyebabkan ketidakseimbangan antara inang, parasit dan lingkungan waduk sehingga memicu munculnya serangan parasit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis, prevalensi  dan  intensitas  ektoparasit  yang  menyerang  ikan  air  tawar  serta koefisien nilai nutrisi ikan air tawar di Waduk Gajah Mungkur.

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling pada lima titik di wilayah perairan Waduk Gajah Mungkur yaitu wilayah kecamatan Wonogiri, Baturetno, Wuryantoro, Eromoko dan Nguntoronadi. Dari masing-masing lokasi sampling diambil 3 jenis ikan dan tiap jenis ikan diambil 3 ekor. Selain itu, dilakukan pengukuran faktor abiotik berupa suhu air, pH dan oksigen terlarut diukur langsung pada lokasi pengambilan sampel. Identifikasi ektoparasit pada ikan dilakukan dengan cara scrapping pada insang, kulit, sirip dada dan sirip ekor.

Hasil penelitian ditemukan 4 jenis ektoparasit yaitu Ichthyopthirius multifiliis, Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., dan Argulus sp. Tingkat prevalensi ektoparasit tertinggi pada ikan nila yaitu Dactylogyrus sp. sebesar 93,33%; pada ikan tawes yaitu Icthyopthirius multifiiis sebesar 100%; pada ikan lukas yaitu Icthyopthirius  multifiiis  sebesar  100%.  Tingkat intensitas  ektoparasit  tertinggi pada ikan nila yaitu Dactylogyrus sp. sebesar 12,9; pada ikan tawes yaitu Icthyopthirius multifiiis sebesar 133,73; pada ikan lukas yaitu Icthyopthirius multifiiis sebesar 148,33. Koefisien nilai nutrisi yang didapatkan pada tiap spesies ikan yaitu ikan nila 1,77; ikan tawes 1,24; dan ikan lukas 0,98. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa ektoparasit yang ditemukan berasal dari kelompok protozoa, monogenea dan crustacea. Tingkat prevalensi dan intensitas parasit tertinggi yaitu Ichthyopthirius multifiliis yang menyerang ikan tawes dan ikan lukas. Koefisien nutrisi ikan menunjukkan bahwa ikan tawes dan ikan lukas memiliki koefisien nilai nutrisi di bawah batas minimum.

Kata Kunci:    Ektoparasit, Ikan Air Tawar, purposive sampling, Waduk Gajah Mungkur