ABSTRAK

Latar Belakang : Indonesia merupakan negara ke-5 di dunia yang memiliki rata- rata penduduk  terbanyak  dan  memiliki  Total  Fertility  Rate  sebesar  2,6  yang berada di atas rata-rata TFR Negara ASEAN yakni 2,4. Sasaran target pemerintah Indonesia dalam mengurangi jumlah penduduk yakni dengan meningkatkan penggunaan  Metode  Kontrasepsi  Jangka  Panjang  (MKJP)  pada  tahun  2019. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh determinan personal dan lingkungan terhadap penggunaan MKJP pada Wanita Usia Subur di Madiun Jawa Timur.

Metode dan Subjek : Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional, dengan pendekatan desain kasus kontrol (case control) dan analisis jalur.  Subjek adalah wanita usia subur dengan kelompok kasus (menggunakan MKJP) dan kelompok kontrol (menggunakan non MKJP) dengan jumlah subjek masing- masing kelompok kasus 50 orang dan kelompok kontrol 100 orang. Variabel dependen adalah penggunaan MKJP dan variabel independen adalah tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, budaya, akses informasi, dan pengambilan keputusan.

Hasil : Penggunaan MKJP dipengaruhi langsung dan secara statistik signifikan oleh pendidikan (b=1.31; CI 95%=0.13 hingga 2.50; p=0.029), sikap (b=2.45; CI 95%=1.47 hingga  3.43);  p=<0 b=2.02; CI95%=0.91 b=0.75; CI95%=0.09 p=0.047), b=1.27; b=0.96; p=0.005), b=1.44;>

Kesimpulan : Penggunaan MKJP dipengaruhi secara langsung oleh pendidikan, sikap, pengambilan keputusan dan dipengaruhi tidak langsung oleh pengetahuan melalui sikap, sikap melalui pengambilan keputusan, akses informasi melalui pengetahuan, dan budaya melalui sikap.

Kata kunci: MKJP, Wanita Usia Subur, Keluarga Berencana