Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut, Kelentukan Sendi Panggul. dengan Kecepatan Tendangan Dolyo Chagi, serta berapa besar sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Sendi Panggul dengan Kecepatan Tendangan Dolyo Chagi pada Peserta didik Ekstrakurikuler Taekwondo SMA Negeri 4 Surakarta.

Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, teknik korelasional dengan menggunakan empat variabel. Sampel penelitian ini adalah Peserta didik Ekstrakurikuler Taekwondo SMA Negeri 4 Surakarta Tahun 2017 yang masih duduk di kelas X dan XI dengan jumlah 13 anak..

Hasil penelitian: a) Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai (X1) dengan Kecepatan Tendangan Dolyo Chagi (Y), hasil perhitungan korelasi sederhana di peroleh ry,X1 0.593 (signifikansi 0,033), dapat di simpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan tendangan Dolyo Chagi. sumbangan antara daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan tendangan Dolyo Chagi sebesar 35,1%, b) Hubungan Kekuatan Otot Perut (X2) dengan Kecepatan Tendangan Dolyo Chagi (Y), hasil perhitungan korelasi sederhana diperoleh ry,2 0.666 (signifikansi 0,003), dapat di simpulkan terdapat hubungan yang signifikan kekuatan otot perut terhadap kecepatan tendangan Dolyo Chagi. sumbangan antara kekuatan otot perut terhadap kecepatan tendangan Dolyo Chagi sebesar 50,4%. c) Hubungan Kelentukan Sendi Panggul (X3) dengan Kecepatan Tendangan Dolyo Chagi (Y), hasil perhitungan korelasi di peroleh ry,3 = 0,642 (signifikansi 0,013), dapat di simpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan sendi panggul secara parsial terhadap kecepatan tendangan Dolyo Chagi. sumbangan antara kelentukan sendi panggul terhadap kecepatan tendangan Dolyo Chagi sebesar 44,2%.

Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara daya ledak otot tungkai, kekuatan otot perut dan kelentukan sendi panggul dengan kecepatan tendangan Dolyo Chagi.