Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan Pendekatan Saintifik yang memenuhi aspek kevalidan dan kepraktisan, serta (2) mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan Pendekatan Saintifik untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi pecahan Kelas V Sekolah Dasar di Surakarta.

Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D). Menurut Sukmadinata, prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yakni tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap pengujian. Tahap pendahuluan bertujuan untuk mengetahui keadaan dan kebutuhan model pembelajaran matematika pada kelas V di Surakarta. Tahap pengembangan dimulai dari melakukan desain awal dan memvalidasi produk kepada ahli. Peneliti melakukan uji coba terbatas di kelas V SDN Purwotomo sebanyak 26 siswa. Subjek uji coba luas adalah siswa kelas V SDN Pajang 04 dan SDN Gandekan yang berjumlah 56 siswa. Sumber data berasal dari guru, siswa, dan dokumentasi. Uji keefektifan pengembangan model pembelajaran dilaksanakan di SDN Prawit 01 sebagai kelas eksperimen dengan 25 siswa dan SDN Dukuhan Kerten sebagai kelas kontrol dengan 30 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui: observasi, wawancara, angket, dan tes. Untuk menguji keefektifan penggunaan  model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan
Pendekatan Saintifik menggunakan uji-t independent. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis interaktif.

Proses dan hasil pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan Pendekatan Saintifik meliputi tahap studi pendahuluan dan tahap pengembangan. Hasil dari analisis tahap studi pendahuluan yakni dibutuhkan variasi model pembelajaran kooperatif yang dipadukan dengan pendekatan saintifik yang mampu menumbuhkan kemandirian belajar siswa dalam mengkonstruksi kemampuan memecahkan masalah. Oleh sebab itu, penelitian ini mengembangkan model pembelajaran group investigation dengan pendekatan saintifik. Produk yang dikembangkan dalam model pembelajaran group investigation dengan pendekatan saintifik berupa sintaks dan perangkat pendukung meliputi RPP, materi ajar, dan lembar kerja. Hasil tahap pengembangan model pembelajaran menunjukkan rerata validasi sintaks sebesar 3,85, validasi RPP sebesar 3,74, validasi materi ajar sebesar 3,85, dan validasi lembar kerja sebesar 3,82. Berdasarkan skala 1-5, penilaian validasi sintaks dan perangkat pendukung pembelajaran tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik, sehingga dapat dinyatakan model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi aspek kevalidan. Hasil uji keberjalanan model pada uji coba terbatas diperoleh rerata sebesar 4,07, sedangkan hasil uji coba luas yang dilaksanakan di dua sekolah dasar diperoleh rerata 4,02 dan 4,20. Berdasarkan skala 1-5, hasil uji keberjalanan model pembelajaran tersebut termasuk kriteria sangat baik, sehingga model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi aspek kepraktisan.

Hasil uji keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan Pendekatan Saintifik menggunakan uji-t independent dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh t_obs= -4,670 < t xss=removed>