Kartu kuning atau kartu pencari kerja adalah kartu yang digunakan oleh para pencari kerja sebagai keterangan bahwa mereka belum dan sedang mencari kerja, dapat  digunakan  sebagai  syarat  untuk  melamar  pekerjaan  meskipun  tidak  semua perusahaan mengajukan syarat untuk  memiliki kartu kuning. Dinas Tenaga Kerja dan  Perindustrian  merupakan  instansi  pemerintah  yang  memberikan  pelayanan pembuatan kartu kuning bagi masyarakat. Pengamatan   ini   dilakukan   dengan   tujuan   untuk   mengetahui   prosedur pelayanan pembuatan kartukuning di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Jenis  pengamatan  yang  digunakan  adalah  deskriptif  kualitatif  yaitu  dengan mendiskripsikan  sesuai  dengan  apa  yang  terjadi  ketika  melakukan  penelitian tentang  prosedur  pelayanan  pembuatan  kartu  kuning  di  Dinas  Tenaga  Kerja  dan Perindustrian.   Teknik   pengumpulan   data   diperoleh   dari   wawancara   dengan petugas, observasi, dan dokumen yang berhubungan dengan kartu kuning. Berdasarkan hasil pengamatan  yang dilakukan pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, dapat diketahui bahwa prosedur pelayanan pembuatan kartu kuning dapat  dilakukan  dengan  cara  manual  yaitu  masyarakat  datang  langsung  ke  Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian atau secara online yaitu masyarakat menggunakan layanan  internet.  Prosedur  pelayanan  pembuatan  kartu  kuning  sudah  berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan Standart Operating Procedur (SOP), namun  masih  ada  beberapa  kendala  misalnya  masih  terdapat  peralatan  kantor yang  kurang,  jaringan  komputer  yang  kurang  baik  dan  agar  diperbaiki supaya prosedur  pelayanan  pembuatan  kartu  kuning  dapat  berjalan  dengan  baik  dan lancar.
Kata Kunci : Prosedur Pelayanan, Kartu Kuning.